Driver Grab yang Hendak Rampok Penumpang Ditangkap, Ibunya Menangis Histeris

Hadi Iswanto - Jumat, 29 Maret 2024 20:06 WIB
Driver Grab yang Hendak Rampok Penumpang Ditangkap, Ibunya Menangis Histeris
ist
Driver taksi online Grab ditangkap karena hendak menculik dan memeras penumpangnya
bulat.co.id - Seorang ibu tiba-tiba menangis histeris di halaman Polres Metro Jakarta Barat saat sopir atau driver taksi online Grab yang hendak merampok penumpang wanita digelandang polisi. Dia ternyata ibu kandung dari Michael Gomgom (30), si sopir taksi online yang diamankan polisi.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (29/3/2024) siang. Wanita tersebut tiba-tiba menangis dan menyebut-nyebut anaknya hingga memeluknya.

Suasana itu terjadi di tengah keramaian

Michael Gomgom ditangkap polisi setelah viral melakukan pemerasan dan penodongan terhadap penumpang wanita yang terjadi pada Senin (25/3).

Michael ditangkap tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (28/3).

Cerita korban viral di media sosial. Korban wanita inisial C mengisahkan peristiwa mengerikan yang dialaminya.

Awalnya, C memesan taksi online untuk pulang ke rumahnya.

Sampai akhirnya, dia mendapatkan taksi online. Dia sempat mengecek pelat nomor polisi mobil yang ditumpanginya dan sesuai dengan aplikasi.

Wanita itu mulai merasa janggal ketika taksi online itu tiba-tiba masuk ke tol. Ia sempat bertanya ke pengemudi dan dijawab mengikuti aplikasi peta di ponselnya.

Tiba-tiba si pengemudi mengaku sesak napas dan meminta penumpang menggantikannya menyetir, tapi wanita itu menolak.

Wanita itu mulai merasa ada gelagat aneh dan mengecek aplikasi taksi online. Ternyata dalam aplikasi itu diketahui pengemudi tidak menekan 'Pick Up'.

Setelahnya, tiba-tiba pengemudi menodongkan ponselnya ke penumpang dan meminta agar penumpang mentransfer sejumlah uang.

Si penumpang pun mengambil langkah ekstrem karena mobil bergerak pelan di tol dengan lompat dari mobil itu. Dia berteriak meminta tolong tetapi si pengemudi mengejarnya.

Penumpang lalu dipaksa masuk ke mobil dan diperas Rp 100 juta. Penumpang terus menolak meski diancam akan dibuang di tol.

Singkatnya, penumpang terus memberontak dan ada seseorang di tepi tol yang mengetahui. Si penumpang pun lompat dari tepi tol yang cukup tinggi hingga mengalami luka-luka, sedangkan si pengemudi taksi online berhasil kabur dengan membawa ponsel penumpang.

Penumpang itu mendapatkan pertolongan orang sekitar yang belakangan diketahuinya berada di wilayah Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru