Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Batunadua Jae Padangsidimpuan

Hendra Mulya - Senin, 22 April 2024 19:32 WIB
Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Batunadua Jae Padangsidimpuan
Istimewa
bulat.co.id - PADANGSIDIMPUAN | Satu orang tewas dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raja Inal Siregar tepatnya di depan doorsmer Istana Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, pada Minggu (21/4/24) malam.

Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan AKP Rianto Polman Pasaribu melalui Kanit Gakkum Aipda Gambang Simarmata menjelaskan, korban meninggal diketahui bernama Syahrul Hamid Harahap (24), pengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam Nopol BB 2510 HS.

Korban diketahui mengalami kecelakaan dengan sepeda motor Kawasak KLX tanpa TNKB (pengendara dalam Lidik) dan satu mobil penumpang L 300 Mitsubhisi warna putih dengan Nopol BE 7014 WX yang dikemudikan Ahmad Rosadi Rangkuti.

"Korban warga Desa Parsobolas, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengalami luka robek di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan telinga, patah tulang di lengan kiri, memar di sebelah rusuk kiri dan luka lecet di kedua kaki," sebutnya.

Aipda Gambang menambahkan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari warga tentang adanya lakalantas pada Pukul 22.20 WIB di TKP tersebut. Lalu personel Unit Gakkum mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD setempat.

"Personel Unit Gakkum merespon dengan cepat mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban MD ke RSUD Kota Padangsidimpuan", ujar Aipda Gambang.

Diterangkan Aipda Gambang, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah TKP, kecelakaan bermula saat mini bus yang di kemudikan Ahmad Rosadi Rangkuti datang dari arah Panyabungan menuju Kota Medan melintas. Di TKP, secara bersamaan korban hendak mendahului mobil penumpang tersebut. Dari depan satu unit sepeda motor datang dan kecelakaan pun tidak terhindarkan antara sepeda motor milik Sahrul Harahap dengan sepeda motor (lidik) yang datang dari arah berlawanan.

"Kedua sepeda motor tersebut jatuh ke badan jalan sebelah kanan menuju arah Kota Medan. Sedangkan, Sahrul jatuh ke kiri jalan tepat di bawah mobil yang ditumpangi 8 orang tujuan Kota Medan, dan korban terseret beberapa meter", terang Aipda Gambang.

Aipda Gambang menjelaskan bahwa, petugas Kepolisian tiba di lokasi dan mengamankan sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan dan membawanya ke Pos Lantas di Pijorkoling berikut sopir angkutan umum, untuk diperiksa serta meminta identitas para saksi di lokasi kejadian.

Sementara, satu unit sepeda motor yang datang dari arah Kota Medan menuju Panyabungan telah terlebih dahulu meninggalkan lokasi kejadian.

"Kemudian mobil ambulans tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD, usai korban di kremasi lalu di antar ke rumah duka di Desa Parsobolas, Kecamatan Angkola Timur Tapsel", jelas Aipda Gambang

Salah seorang warga Binsar Siregar (49) salah seorang saksi yang melihat kejadian tersebut mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekira pukul 22.20 WIB. Mulanya, saksi mendengar ada suara dentuman keras di depan Istana Doorsmeer hingga berlari menuju lokasi kejadian.

Saya dengar suara dentuman keras, lalu saya menuju TKP dan melihat seorang pegendara sepeda motor terseret mobil penumpang berwarna putih. Langsung memanggil sejumlah warga dan menghubungi Kepolisian setempat untuk membantu menyelamatkan pengendara sepeda motor yang terjatuh di badan Jalan.

"Mau kami selamatkan, tapi seluruh tubuh dan kepala sudah ber lumuran darah. Jadi, kami gak berani, kondisinya parah. Korbannya pada saat itu kondisinya sudah Meninggal Dunia", ucap Binsar

Terpisah Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan SIK SH MH melalui kasat lantas AKP Rianto Polman Pasaribu mengimbau pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor untuk selalu mematuhi aturan menggunakan Helm Standar Nasional (SNI) dengan Sempurna (Pengikatan yang benar) demi keselamatan berlalu lintas.

Pengguna kendaraan roda 2 diingatkan untuk tidak lupa mengenakan helm dan peralatan keselamatan lainnya, baik dalam perjalanan jauh maupun dekat.

"Penggunaaan helm SNI dengan sempurna penting untuk melindungi kepala dari cedera dalam kecelakaan", ungkap Rianto.

Penulis
: Suhut Gultom
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru