Driver Taksi Online di Medan Dilabrak Emak-emak, Pegang Paha Siswi SMA Sampai 3 Kali

Hadi Iswanto - Jumat, 22 Desember 2023 17:41 WIB
Driver Taksi Online di Medan Dilabrak Emak-emak, Pegang Paha Siswi SMA Sampai 3 Kali
Driver taksi online diduga lecehkan penumpang
bulat.co.id -Seorang driver taksi online dilabrak emak-emak di Jalan Sekata Medan. Driver tersebut diduga melecehkan penumpangnya yang masih berstatus pelajar SMA.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak beberapa emak-emak melabrak driver taksi online tersebut sesaat setelah korban turun kediamannya di Jalan Sekata Medan.

Ketika turun, korban teriak sehingga beberapa emak-emak datang untuk melabrak driver tersebut. Saat itulah, driver tampak memelas dan mengaku tidak ada niat untuk pegang paha korban.

"Saya dari hati kecil saya, jujur tidak ada niat. Mohon maaflah," ujar driver berkacamata itu.

Pernyataan itu dibalas spontan oleh seorang wanita yang terlibat cekcok dengan driver.

"Tidak ada niat tapi sampai 3 kali lo pak. Tapi anaknya sampai nangis. Anaknya trauma lo pak," ujar seorang ibu dalam video tersebut.

"Kok bisa tangannya ke paha dia (korban) gak bisa itu, itu hanya omongan dia," ujar emak-emak yang lain.


Setelah sekitar satu menit berdebat, sopir kemudian kabur

Akun instagram @tkpmedan yang dilihat bulat.co.id pada Jumat (22/12/2023), mengungkap kronologi yang disampaikan pengirim video tersebut.

"(Perjalanan) Dari jalan Multatuli ke sekata pertama dia megang paha adik saya di Jalan teratai, terus kedua di belokan yang keluar dari Jalan Teratai itu, ketiga di Sekata dia megang juga," ungkap narasi dalam postingan tersebut.

Ia mengungkap di dalam mobil tersebut ada 6 penumpang. Adiknya atau korban berada di samping driver (di depan), 2 penumpang di tengah dan 3 lainnya di belakang.

Meski mengalami pecehan, korban tidak berani bereaksi. "Adik saya tidak berani teriak karena takut, dan dia cuman chat temen di belakangnya. Terus sampai di tujuan adik saya baru teriak, dan keluar lah warga sekitar," tuturnya.

Kemudian terjadilah cekcok seperti dalam video sebelum akhirnya pelaku kabur dari lokasi karena warga mulai berkumpul.

"Di lokasi tidak ada laki laki jadinya driver bisa kabur," ujarnya.

Penjelasan Korban

OS selaku korban yang masih duduk di bangku SMA mengatakan kejadian itu berlangsung pada Kamis (21/12/2023) sore. Saat itu, ia bersama 5 kawannya memesan taksi online dari Jalan Multatuli ke Jalan Sekata.

"Waktu itu, saya duduk di depan, tepat samping drivernya. Nah, sepanjang perjalanan saya dia memegang paha saya sebanyak tiga kali," kata OS kepada detikSumut, Jumat (22/12).

Saat itu, ia dalam keadaan takut sehingga tidak berani memarahi pelaku. Namun OS memberitahu perilaku pelaku ke kawannya melalui pesan WhatsApp (WA).

Sesampainya di lokasi, OS dan kawan-kawannya langsung mengadu ke orang tua salah seorang kawannya. Pelaku sempat disuruh untuk keluar mobil untuk mengklarifikasi persoalan itu.

Sayangnya, pelaku sempat menolak. Sampai akhirnya, warga sekitar pun turut mencoba membantu dengan hendak mengarahkan batu ke mobil pelaku. Di situ lah, pelaku akhirnya keluar dari mobilnya.

"Pelaku dimarahi tapi masih tetap tidak mengaku. Pelaku bilang bukan meraba saya tetapi, alasannya, mau mengambil handphonenya. Ya gak terima lah kami," ucapnya.

"Sampai akhirnya pelaku minta maaf kepada saya dan pergi meninggalkan lokasi. Ya saya harap ini jadi pelajaran agar tidak ada korban lainnya nanti," tutupnya.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru