Helikopter Tabrak Gedung di Kolombia

Hendra Mulya - Jumat, 01 Maret 2024 09:30 WIB
Helikopter Tabrak Gedung di Kolombia
Istimewa
bulat.co.id - JAKARTA | Sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan kecelakaan helikopter di Kolombia. Turis di helikopter itu pasrah dan telah mengucapkan selamat tinggal.Dilansir dari Daily Mail pada Jumat (1/3/2024), helikopter itu memberikan pelayanan makan malam mewah untuk enam orang turis yang bersantap di restoran Hangar M45 Azotea. Baru saja lepas landas, helikopter langsung kehilangan kendali dan menukik.

Helikopter itu menabrak gedung bertingkat di Medellin. Beruntung, semua penumpang dan awak selamat dari kecelakaan itu.

Salah satu penumpang mengalami patah kaki dan luka di tubuhnya. Ia dilarikan ke rumah sakit.

Francisco Salas (36), seorang turis yang tinggal di Texas menceritakan apa yang terjadi di dalam kabin saat helikopter berjenis Bell 206 itu berputar di udara.

Salas bersama pacarnya, Luisa Osorio mengatakan bahwa mereka bersiap untuk mati. Pria itu mencoba melakukan video call pada orang tua.

"Saya membawa ponsel, saya melakukan panggilan video ke ibu dan ayah saya. Saya bahkan mengucapkan selamat tinggal kepada abang saya, itu adalah momen yang sangat serius," kata Salas.

"Aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal, mengucapkan terima kasih kepada semuanya," dia menambahkan.

Di sampingnya, ada dua penumpang wanita asal Kosta Rika bernama Sandi Villalobos Marin (34) dan Karen Rivera Picada (36). kemudian, warga Kolombia Luisa Fernanda Osorio dan Jaime Andres Echeverri, kopilot dari helikopter itu. Jaime mengalami patah kaki. Selain itu ada pilot, yang bernama Brian Michel Alvarez (32).

"Pesawat ini mulai berputar, berputar sangat cepat, dan kami berkata, 'Kami akan mati di sini'," kata mereka.

Pesawat jatuh dan menabrak sisi sebuah bangunan, lalu terjepit di antara struktur dan antena. Dalam video lain, pilot keluar dari helikopter dan berpegangan pada tangga yang dibawa oleh tim penyelamat.

Warga pun bergegas menuju lokasi kejadian dan membantu para korban kecelakaan. Departemen Pemadam Kebakaran Madellin menggunakan derek untuk mengeluarkan helikopter dari lokasi.

Semua penerbangan helikopter ditangguhkan sementara akibat kecelakaan ini sementara pihak berwenang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Penulis
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru