bulat.co.id -Selama bulan suci Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama menjalankan salat sunnah seperti salat tarawih, witir dan tahajud.
Nah, yang menjadi pertanyaan, bolehkah mendirikan salat tahajud setelah salat tarawih dan witir?
Guru Besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Asmuni mengatakan, salat witir memiliki makna sebagai penutup. Artinya setelah salat witir tidak ada lagi salat setelah melaksanakan salat witir.
"Salat witir itu kan salat penutup, jadi nggak ada lagi salat setelah salat witir," kata Prof Asmuni, Selasa (21/3/23) dilansir dari detikcom.
Pun begitu, ada beberapa pendapat terkait boleh atau tidak melaksanakan salat tahajud setelah salat tarawih dan witir. Misalnya Muhammadiyah memaknai bahwa tidak ada lagi salat setelah tarawih dan witir di malam hari saat bulan suci Ramadhan.
"Kalau pendapat salah satu mazhab boleh, tapi kalau kita secara umum ya kalau di Muhammadiyah itu kalau sudah salat tarawih terus witir ya udah nggak ada salat lagi," ujarnya.
Sedangkan di NU, salat tahajud setelah salat tarawih dan witir tetap boleh dilaksanakan. Namun, setelah salat tahajud seseorang tersebut melaksanakan salat witir kembali.