bulat.co.id - Larantuka, sebuah kota kecil di pinggir pantai memiliki pesona tersendiri di mata wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sayang sekali beberapa lokasi strategis tepi pantai itu, jika tidak diberdayakan akan menjadi ruang kosong yang dibiarkan begitu saja.
Demikian halnya dengan taman kota Felix Fernandez Larantuka. Padahal, tiap sore hingga malam boleh dibilang lokasi tersebut dipadati oleh sebagian warga Flores Timur guna melepas lelah. Dan, salah satu terobosan menarik itu datang dari Lurah Balela, Yones Eka Lamury.
Ia menginisiasi berdirinya New Normal Cafe. Sebuah nama yang tumbuh saat Tim Pakar Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyiasati aktivitas normal sembari memperhatikan protokol kesehatan.
Terobosan itu mendapat dukungan dari Karang Taruna Balela hingga munculah New Normal Cafe dengan pelbagai menu yang tersaji setiap harinya.
Sudah setahun New Normal Cafe tetap eksis melayani warga Flores Timur baik dari sisi menu makan maupun mainan anak-anak juga kegiatan wisata lainnya.
Lokasinya cukup strategis, berada di badan jalan, berhadapan langsung dengan laut, dengan bentangan dua pulau di depannya yakni pulau Adonara dan Solor.
Pengunjung yang datang bisa melihat buritan perahu yang menghantar penumpang menuju dua wilayah tersebut. Atau bisa juga mengamati panorama alam yang indah dan sunset yang jatuh tepat di pelupuk mata.
Salah satu anggota Karang Taruna Balela, Cesar Da Silva (18) mengatakan, lokasi tersebut menjadi target dan pilihan masyarakat karena strategis dan indah.Ia mengaku, sehari mereka bisa meraup untung sejuta lebih.
"Di sini ada Ayam linting, gorengan, minuman jus alpukat dan banyak lainnya," tutur Da Silva belum lama ini.
Selain disuguhkan pemandang alam yang menakjubkan, wisatawan bisa menikmati sajian makanan yang enak, yang tentunya disediakan oleh Karang Taruna Balela. Para pengunjung yang hadir boleh membawa anak-anak guna bermain di wahana air.
"Bisa bermain mobil-mobilan, mandi bola, memancing, dan sebagainya," pungkasnya.
Sementara itu, Yones Eka Lamury kepada media menyatakan tekad terus mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya, yakni selamatkan orang Muda.
"Kita mau lihat potensi apa, nah di tepi pantai ini sangat menarik, ada potensi laut juga. Untuk itu, kita bekerja sama dengan Karang Taruna untuk wirausaha ini," kata Lurah Balela.
Lurah Balela mengatakan, dengan ia melibatkan karang taruna, secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan pendapatan mereka.
"Kalau sepi bisa dapat Rp. 500-600 ribu sehari. Kalau Malam Minggu bisa dapat Rp. 2,5 -3 Juta kalau dihitung dengan mainan anak/wahana air," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini, warga Larantuka butuh hiburan. Maka, yang paling penting, kata Lurah, adalah bagaimana menciptakan variasi menu.
"Harapannya, ke depan, semua stakeholder menyadari bahwa ini sebuah potensi. Untuk itu, kita harapkan OPD terkait untuk bersinergi. Kami berharap ada perhatian untuk wisata ini. Ke depannya, mungkin kami siapkan sepeda gandeng juga jajakan pasar khas nagi," tandasnya.
Selain itu, Damianus Aman, pengunjung di New Normal Cafe merasa bahagia bisa berada di lokasi tersebut. Soalnya, ia bisa bertamasya sambil melihat pemandangan alam yang memanjakan mata
"Kita bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Juga suasananya adem," paparnya.
(YP)
