Kelompok Tani Mandiri Palas Bertahan di DPRD Sumut Sampai Malam

- Senin, 19 September 2022 21:20 WIB
Kelompok Tani Mandiri Palas Bertahan di DPRD Sumut Sampai Malam
Kelompok Tani Mandiri Palas Bertahan di DPRD Sumut Sampai Malam - (Foto: bulat.co.id/Ban)

bulat.co.id - Puluhan massa yang tergabung Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTT JM), Padang Lawas masih bertahan, di depan Gedung DPRD Sumut, Senin (19/9/2022) malam.

"Kami tetap akan bertahan walaupun semampu kami. Kami tidak melawan dan tidak anarkis," terang Humas Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri Padang Lawas, Sugianto. 

Menurutnya, sebagai perwakilan 150 KK yang saat ini tertindas akan terus bertahan di gedung dewan tersebut. Karena ini menyangkut hidup mereka.

"Kami tadi mendengar dari Satpol PP, kami dibubuarkan karena keindahan kota dan estetika rusak. Namun, untuk hidup kami dirampas negara. Terlihat di sini negara tidak hadir," ucapnya.

Sebelumnya, pengawalan unjuk rasa yang dipimpin oleh Kanit Samapta Polsek Medan Baru Iptu Carles Bin Antoni itu berjalan tertib dan aman. Dalam tuntutannya, massa KTT JM meminta DPRD Sumut memfasilitasi proses penyelesaian konflik antara KTT JM dengan PT Sumatera Silva Lestari (SSL) dengan melibatkan instansi terkait. 

"Kami meminta pada aparat kepolisian menegakkan hukum secara profesional. Kepolisian juga harus menjaga keamanan masyarakat. Kepada dinas kehutanan tidak mengeluarkan SKT di areal konflik dan PT SRL serta PT SSL tidak menguasai lahan yang sudah diusahai masyarakat," ujar massa pengunjuk rasa yang dikoordinasi oleh Imam Rinaldi itu. 

Tak lama berorasi, Kasubag Humas DPRD Sumut Sofyan menemui pengunjukrasa. Namun massa meminta kepada DPRD agar mereka menginap di depan kantor DPRD Sumut menunggu diterimanya tuntutan mereka dan menunggu selesainya RDP. 

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan yang humanis kepada para aksi. Karena ini sudah melewati jam demo pada pukul 18:00 WIB. 

"Untuk itu, kami tetap menjaga keamanan dan kenyaman masyarakat lain. Jika mereka tetap bertahan, kami akan koordinasi kepada Satpol PP Provinsi Sumut,"tambahnya.  

(Ban)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru