Puluhan Peternak Sampaikan Tuntutan Dilarang Ngangon ke Kantor PT. Soeloeng Laoet, Ini Hasil Mediasi!

Andy Liany - Kamis, 25 Juli 2024 18:31 WIB
Puluhan Peternak Sampaikan Tuntutan Dilarang Ngangon ke Kantor PT. Soeloeng Laoet, Ini Hasil Mediasi!
istimewa
Para Peternak Lembu Geruduk Kantor Perkebunan PT Soeloeng Laoet.
bulat.co.id - SERGAI | Puluhan masyarakat peternak sapi Desa Sinah Kasih Kecamatan Sei Rampah sekitarnya dan sejumlah Desa di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai melakukan aksi demo dengan meggeruduk kantor PT Soeloeng Laoet Sinah Kasih, pada Kamis, (25/7/2024) siang.

Kedatangan para pengunjuk rasa ke Kantor PT Soeloeng Laoet Desa Sinah Kasih didampingi puluhan pengurus / Anggota KOTI Pemuda Pancasila (PP) Sumut - Sergai, guna memberikan kenyamanan bagi pengunjuk rasa agar berlangsung kondusif dan aman.

Setelah menyampaikan beberapa tuntutannya pihak peternak dilakukan mediasi dengan PT Soeloeng Laoet yang turut dihadiri, Humas PT Soeloeng Laoet Ari, Kasat Intel Polres Sergai AKP. Siswoyo, Forkopimcam Sei Rampah, Camat Dolok Masihul Elmiyati, Kades Sinah Kasih dan Awak media serta pengamanan ketat oleh Polres Serdang Bedagai.

Menurut koordinator aks, Hendra Gunawan kepada wartawan mengatakan kami telah memasukan surat secara resmi kepada PT. Soeloeng Laoet untuk mengadakan aksi demo, terkait masalah ternak masyarakat yang tidak di bolehkan mengangon di areal perkebunan PT Soeloeng Laoet, jadi kami masyarakat peternak membuat orasi damai agar bisa bermediasi dan mendapatkan solusi terbaik.

"Kami sebagai peternak meminta kepada PT Soeloeng Laoet agar kami diberikan ruang untuk bisa mengangon ternak-ternak kami," tegas Hendra.

Hendra juga mengatakan ada 4 orang perwakilan peternak melakukan mediasi kepada pihak PT Soeloeng Laoet hasilnya tetap sama seperti yang lalu-lalu juga PT Soeloeng Laoet bersikeras tetap tidak memperbolehkan atau melarang kami menggembalakan atau mengangon ternak didalam areal PT Soeloeng Laoet dan kami akan kembali bermusyawarah bersama kawan-kawan peternak.

Harapan kami, sebut Hendra, sebagai peternak Desa Sinah Kasih sekitarnya, PT Soeloeng Laoet hendaknya tetap memberi ruang agar kami bisa mengangon didalam areal perkebunan PT Soeloeng Laoet. Kami juga siap apabila diadakan sensus kepada peternak yang ada di Rambung merah, Blok X, Desa Pergulaan dan Mala Sori Kecamatan Dolok Masihul.

"Untuk kebijakan perusahaan yang hanya memperbolehkan rumput untuk diarit Hendra mengatakan itu kurang efektif karena kemampuan tenaga masyarakat terbatas," tutup Hendra.

Sementara itu Humas PT Soeloeng Laoet Ari, menjelaskan rumput yang ada didalam areal PT Soelong Laoet boleh diambil atau diarit, akan tetapi tidak boleh sapi nya masuk ke areal perkebunan, sesuai peraturan kementerian dan pedoman budidaya kelapa sawit.


"Jadi kalau untuk peternak rumput silahkan diambil dengan cara diarit bukan dengan cara diangon atau digembalakan ternaknya. Kami dari PT Soeloeng Laoet telah memberikan toleransi, silahkan rumput kami diambil tapi dengan cara diarit. Tolonglah hargai peraturan perusahaan karena kita sedang melakukan perawatan budidaya kelapa sawit seperti peracunan, pengendalian gulma dipiringan, di jalan pikul dan digawangan karena itu rutinitas perusahaan," papar Ari.

Dari perusahaan juga sudah pernah memberikan solusi lain kami siapkan armada untuk peternak yang mengarit dan nantinya rumput akan kami antar sampai ketitik.

Tapi hingga kini tidak ada jawaban dari peternak.

"Harapan kami masyarakat peternak dan PT Soeloeng Laoet tetap bersinergi karena rata-rata kita masih bersaudara. Kesimpulan kami PT Soeloeng Laoet tetap konsisten dan melarang peternak untuk mengangon," tutup Ari.

Penulis
: Yusnar
Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru