PKS TSP Sipispis Pastikan Tidak Ada Buang Limbah ke Sungai Bahsombu

Yusnar - Jumat, 16 Mei 2025 12:15 WIB
PKS TSP Sipispis Pastikan Tidak Ada Buang Limbah ke Sungai Bahsombu
PKS TSP Sipispis Pastikan Tidak Ada Buang Limbah ke Sungai Bahsombu.
bulat.co.id - SERGAI, - Beredar di media online Warga Desa Bah Sumbu dan Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menangkap ikan mabuk di aliran Sungai Bah Sumbu, persisnya di sekitaran Jembatan Titi Bungkuk, pada Kamis 15 Mei 2025 sore.

Didalam pemberitaan yang beredar, disebutkan jika mabuknya ikan-ikan di Sungai Bahsombu tersebut diduga karena limbah Pabrik Kelapa Sawit Tenera Sergai Perkasa (PKS TSP) yang beroperasi di Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis.

Hal itupun dibantah oleh Manajemen PKS TSP melalui Jumpa Barus yang mewakili Humas PKS TSP.

"Tidak benar kalau dikatakan PKS TSP buang limbah ke Sungai Bahsombu. Sekali lagi saya tegaskan, kami pastikan PKS TSP tidak ada membuang limbah ke Sungai Bahsombu," tegas Jumpa Barus.

"Manajemen PKS TSP sudah menghabiskan biaya besar untuk pembuatan LA (Land Applicationn), melalui prosedur yang ada, bahkan sebanyak 7 kolam yang ada, saat ini masih ada 2 kolam lagi yang kosong,"demikian disampaikan Jumpa Barus saat dikonfirmasi awak media, Jumat (16/5/2025).

Logikanya, sebut Jumpa Barus, ini misalkan seandainya PKS TSP buang limbah pada malam hari, pastinya keesokan harinya yang dibuang sudah sampai ke laut. Jadi kalau saat tengah hari ataupun sore hari, posisi ikan mabuk di jembatan titi bungkuk, coba perhitungkan lama waktunya dan jaraknya.

"Sudah jelas tidak masuk diakal. Tapi bukan itu, dapat kami pastikan, bahwa PKS TSP tidak ada buang limbah ke Sungai Bahsombu. Karena sesuai prosedur yang ada, PKS TSP menyiapkan Land Applicationn seluas 75 Hektar lahan pertanian milik masyarakat yang sudah disetujui oleh warga masyarakat Desa Silau Padang,"paparnya .

Ia menjelaskan bahwa PKS TSP Silau Padang juga telah memberikan bantuan Batu Padas untuk Jalan Produksi Masyarakat sebanyak 300 Ton.

"PKS TSP juga telah memberikan Batu Padas untuk Jalan Produksi ke lahan pertanian masyarakat sebanyak 300 Ton,"tutup Jumpa Barus

Menanggapi hal itu, Irlan Jaya Situmorang yang pernah aktif sebagai ketua LSM Lingkungan Hidup Grand And Peace Kabupaten Sergai, mengapresiasi media massa yang peduli terhadap lingkungan hidup, dan berharap sebagai sosial kontrol dapat menyampaikan informasi yang objektif kepada publik.

"Saya juga pernah aktif sebagai Ketua LSM Lingkungan Hidup, saya sangat mengapresiasi kinerja rekan-rekan Pers. Saya sebagai tokoh pemuda Kecamatan Sipispis sebagai Wakil Ketua PAC salah satu organisasi kepemudaan juga berharap kepada rekan-rekan media sebagai sosial kontrol agar lebih profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, melakukan observasi, check and richek dan konfirmasi kepada semua pihak, atau objek pemberitaan, agar berita yang dihasilkan lebih objektif atau berimbang, supaya publik mendapatkan informasi yang utuh dan akurat,"kata Irlan Situmorang memaparkan.

Untuk diketahui, pembuangan limbah PKS TSP tersebut dipastikan tidak dibuang ke Sungai Bah Sombu. Sesuai perizinan yang ada, limbah akan ditampung dibeberapa kolam penampungan dan akan dialirkan ke lahan petani seluas 75 hektar di Dusun Sarekat untuk kepentingan pertanian karena baik untuk tanaman kelapa sawit.

Limbah cair pabrik kelapa sawit (PKS) dibuang ke lahan melalui teknik land application (LA) atau aplikasi lahan. Limbah cair tersebut dialirkan melalui pipa ke kebun kelapa sawit yang dibentuk seperti parit.

Limbah cair dapat digunakan sebagai pupuk organik di area kebun. Manfaat limbah cair pabrik kelapa sawit sebagai pupuk organik. Membantu menyuburkan tanaman kelapa sawit.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru