bulat.co.id -
SERGAI, - Pj. Sekdakab Serdang Bedagai (Sergai),
Rusmiani Purba, SP, M.Si menerima tuntutan aksi demo dari Gerakan Pemuda Peduli Serdang Bedagai (
GPP Sergai), di gerbang Kantor Bupati Sergai, Kamis (6/2/2025) siang.
Pj. Sekdakab Sergai, Rusmiani Purba didampingi Asisten dan sejumlah kepala OPD, mengatakan dirinya defenitifnya sebagai kepala Bappeda Kabupaten Sergai, dan diberikan kepercayaan bukan hanya Bupati tapi kepercayaan seluruh masyarakat Kabupaten Sergai menjadi Pj. Sekdakab.
Rusmiani Purba sekaligus mengapresiasi aksi damai tersebut karena sebagai sosial kontrol untuk Pemkab Sergai.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mengucapkan terimakasih kepada adik-adik kami sebagai sosial kontrol bagi kita semua, sosial kontrol bagi Pemkab Sergai,"ujarnya.
Pj. Sekdakab Sergai menegaskan tuntutan ini menjadi bahan evaluasi bagi kami Pemkab Sergai dan kita akan melakukan monitoring untuk perbaikan semua pelayanan publik.
"Jadi sekali lagi terima kasih, tuntutan ini kami terima dan akan kita tindaklanjuti,"pungkasnya.
Dalam aksi demo tersebut, Koordinator Lapangan Irgi Fahrezi dan Koordinator Aksi Aidil Fatir menyampaikan tuntutannya bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah Hak Asasi Manusia yang di jamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Kami, Gerakan Pemuda Peduli Serdang Bedagai, mengajukan evaluasi terkait etika dalam pengembalian proposal bantuan dana yang diajukan oleh Gerakan Pemuda Peduli Serdang Bedagai kepada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda). Proposal yang kami ajukan telah disusun dengan rapi dan sesuai dengan petunjuk, namun sangat disayangkan bahwa pengembalian proposal tersebut dilakukan secara acak-acakan, yang menciptakan kesan kurang profesional dan merendahkan pihak Pengaju.
Sebagai pejabat publik, dan aparatur pemerintah Serdang Bedagai diharapkan menjaga integritas dan memberikan contoh yang baik dalam hal profesionalisme, termasuk dalam mengelola administrasi yang berkaitan dengan masyarakat. Pengembalian proposal yang acak-acakan bertentangan dengan prinsip etika administrasi yang seharusnya dijalankan oleh instansi pemerintah. Sebagai Forum pemuda yang berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pembangunan, kualitas Sumber daya manusia khususnya pemuda, Gerakan Pemuda Peduli Serdang Bedagai merasa tidak dihargai dengan cara pengembalian proposal tersebut. Hal ini dapat menciptakan kesan bahwa proses pengajuan bantuan dana tidak dijalankan dengan prinsip kesetaraan dan keterbukaan. maka kami sebagai agen of control maka berdasarkan masalah yang teriadi pada Pelayanan publik Pemerintahan kabupaten serdang bedagai kami dari Gerakan Pemuda Peduli Serdang Bedagai (GPP SERGAI) menyatakan sikap :
1. Mendesak dan Meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai untuk berkomitmen dalam menjalankan Misi Dambaan pada Transformasi Tata Kelola Pemerintahan.
2. Mendesak kepada Bupati untuk segera melakukan evaluasi terhadap etika pelayanan publik.
3, Menuntut adanya tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melanggar kode etik dalam pelayanan publik.
4. Mendorong dilakukannya perbaikan terhadap mekanisme dan prosedur pelayanan publik.
Pantauan media ini, Massa aksi dari GPP Sergai membubarkan diri dengan tertib dan berlangsung damai yang turut dikawal oleh pihak kepolisian Polres Sergai dan personil Satpol PP Sergai.
