Komnas PA Minta Polisi Transparan Ungkap Kasus Penembakan Pelajar Hingga Tewas di Sergai 

Hendra Mulya - Selasa, 03 September 2024 18:00 WIB
Komnas PA Minta Polisi Transparan Ungkap Kasus Penembakan Pelajar Hingga Tewas di Sergai 
Ketua umum Komnas Perlindungan Anak (PA), Hery Chariansyah,SH.,MH.
bulat.co.id - SERGAI | Ketua Umum (Ketum) Komnas Perlindungan Anak (PA), Hery Chariansyah, SH, MH meminta kepolisian untuk segera mengungkap kasus tewasnya seorang pelajar berinisial MAA (13), warga Dusun II, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, karena ditembak orang tidak dikenal pada Minggu (1/9/2024) di Kabupaten Serdang Bedagai.

"Komnas Perlindungan Anak juga meminta kepolisian untuk transparan kepada publik dalam penanganan perkara penembakan yang menyebabkan kematian anak," tegas Hery dalam siaran pers tertulisnya diterima media ini, Selasa (3/9/2024).

Menurut Hery, dengan tidak menghambat penyelidikan dan penyidikan, keterbukaan kepolisian khususnya Polres Sergai dalam menangani kasus penembakan anak ini menjadi perlu dan penting. Sehingga perkara ini tidak menjadi isu dan praduga liar yang berkembang dan dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

"Menyampaikan dugaan awal tentang persoalan yang menewaskan korban bukan berarti Polres Sergai terburu-buru dalam menangani kasusnya, melainkan agar masyarakat tidak berpendapat tanpa berdasarkan kenyataan," ungkap Ketum Komnas PA.

Ditambahkan Hery, Komnas PA juga mempersoalkan senjata api yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban anak. Mengingat senjata api bukanlah barang ataupun senjata yang umum dimasyarakat, kepemilikan senjata api hanya untuk orang tertentu dan kepemilikan bagi masyarakat juga diatur ketat serta diawasi penggunaannya oleh Kepolisian.

Selain itu, penggunaan senjata api juga hanya digunakan oleh orang orang yang terlatih menggunakan senjata api. Untuk itu, Komnas Perlindungan Anak akan mendampingi dan mengawal kasus ini, sebagai upaya mendukung penegakan hukum dan keadilan bagi korban dan keluarga korban.

"Hukum harus ditegakkan, pihak Kepolisian harus dapat secara cepat dan efektif menangani kasus penembakan yang menewaskan anak ini. Kepolisian Republik Indonesia tentunya telah dilengkapi peralatan dalam mengungkap kasus kasus kejahatan," tutup Hery.

Penulis
: Yusnar
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru