Jalan Rusak Parah Makan Korban, Kapoldasu Diminta Periksa Pelaksana Pekerjaan

Hendra Mulya - Sabtu, 30 Maret 2024 21:30 WIB
Jalan Rusak Parah Makan Korban, Kapoldasu Diminta Periksa Pelaksana Pekerjaan
Istimewa
bulat.co.id - SERGAI | Masyarakat Desa Cempedak Lobang dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), sangat resah melihat kondisi jalan yang baru saja selesai dikerjakan.

Jalan sepanjang lebih kurang 6 kilometer di Jalan Belidaan Desa Simpang Empat, yang menghubungkan Kecamatan Sei Rampah dengan Dolok Masihul ini kondisinya rusak parah dan kerap kali memakan korban.

Padahal, jalan itu baru saja dibangun menggunakan anggaran tahun 2023 yang diperkirakan hingga mencapai miliaran rupiah.

Namun, sangat disayangkan pekerjaan tersebut dinilai asal jadi saja dan terkesan tidak memiliki kualitas. Buktinya, baru Lima bulan selesai dikerjakan, kondisi jalan sudah rusak parah dan berlubang.

"Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Teguh Setya Imam Efendi diminta untuk turun langsung melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan proyek yang dinilai asal cepat siap saja. Masyarakat di Desa Cempedak Lobang dan Simpang Empat sangat mengharapkan pihak penegak hukum dalam hal ini Kapoldasu dapat menurutkan tim khusus untuk melakukann pemeriksaan jalan provinsi tersebut," ujar Ariman Damanik, warga Dusun 11, Desa Simpang Empat, Sabtu (30/3/24).

Selain Kapoldasu, warga juga bermohon kepada Gubernur Sumatera Utara agar memperbaiki jalan yang diperkirakan 3 kilometer lagi belum dihotmix. Sebab, setiap cuaca hujan, badan jalan mirip seperti kubangan kerbau dan persis seperti "Bubur" sehingga sulit untuk dilalui.

"Kondisi itu sangat meresahkan dan masyarakat harus ekstra hati-hati melintasinya jika tidak ingin menjadi korban. Masyarakat di dua desa ini seperti di anak tirikan saja oleh pemerintah terkait jalan," ungkapnya.

"Badan jalan yang rusak parah itu telah menelan korban, seminggu yang lalu pengguna jalan yang berdomisili di Dusun 11 Desa Simpang Empat ini mengalami kecelakaan tunggal akibat tidak melihat jalan rusak parah berada didepannya," bebernya.

Akibat kecelakaan tersebut, kata Saelan (59) warga Dusun 11 Desa Simpang Empat, gigi korban patah, dagu luka parah, jari tangan dan kaki luka.

"Kecelakaan itu dialami oleh Aziz (50). Aziz alami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dari arah Desa Simpang Empat ingin menuju Desa Sei Rampah," beber Saelan.

Terkait kondisi jalan rusak itu, Saelan mengharapkan Kapoldasu untuk melakukan pemeriksaaan terhadap pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut.

"Jangan menunggu sampai banyak memakan korban kecelakaan atau menelan korban jiwa, baru diperbaiki," ucapnya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru