bulat.co.id -Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie blak-blakan bahwa ada sejumlah kader yang bakal menyusul Rian Ernest keluar PSI.
Grace mengaku telah mengantongi daftar koleganya yang bakal keluar dari partai tersebut. Dia pun meminta publik dan pendukung tak kaget sebab mereka memang berbeda prinsip dengan PSI.
"Jadi teman-teman jangan kaget ini sebentar lagi akan lihat akan ada lagi yang menyusul memang, karena tadi ternyata tidak punya daya tahan," kata Grace di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022), seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga:KPU RI Umumkan Nomor Urut 17 Parpol yang Maju Pada Pemilu 2024
Grace mengaku tak keberatan dengan kader yang memilih untuk keluar. Mantan Ketua Umum
PSI itu justru mempersilakan para kader untuk keluar jika tak lagi satu prinsip dengan partai.
Namun, Grace meminta agar publik mengawasi langkah selanjutnya yang dilakukan para eks kader partainya. Terutama jika mereka justru masuk ke partai yang memiliki rekam jejak politik identitas.
Grace menegaskan partainya sejak awal menentang praktik politik identitas. Oleh karena itu, dia mengingatkan kader yang tak sejalan dengan prinsip tersebut untuk keluar saja dari parpolnya.
Dia menilai, keputusan sejumlah kader yang berbeda secara prinsip dan memutuskan keluar sebagai pemurnian partai. Menurutnya,
PSI pernah berada di posisi serupa sejak Pilkada DKI 2017.
"Karena yang selama ini kita lihat justru terjadi yang baru-baru ini ada kaitannya ke arah situ. Dan itu memang hal yang prinsipil. Tidak akan bisa ketemu kata kompromi," kata perempuan yang dikenal pernah menjadi presenter televisi berita itu.
"Jadi mungkin lebih baik buat mereka untuk berada di luar. Karena sudah pasti tidak akan bisa diterima apapun alasannya," tambah Grace.
Beberapa waktu terakhir sejumlah kader ternama sekaligus elite
PSI mundur dari partai tersebut. Terbaru adalah
Rian Ernest yang mengumumkan mundur dari PSI. Sebelumnya ada Tsamara Amany, Michael Victor Sianipar, Sunny Tanuwidjaja, Azmi Abubakar, dan Surya Tjandra.