bulat.co.id -
SIDEMPUANI Sejumlah oknum mencoba menarik dukungan dari warga terhadap
Dolly Pasaribu yang telah terverifikasi faktual di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Hal tersebut disayangkan dan dianggap penuh kejanggalan oleh Mulyadi, Wakil Ketua Koordinator Tim 9 pemenangan Bakal Calon Bupati Dolly Pasaribu. Pernyataan itu disampaikan kepada awak media di Padangsidimpuan, Rabu (3/7/2024).
Mulyadi mengatakan bahwa usaha penarikan dukungan terhadap Dolly Pasaribu terjadi di beberapa kecamatan, termasuk Batang Angkola, Batangtoru, Angkola Timur, dan Sipirok.
Tim 9 telah melakukan pemantauan di beberapa kecamatan. Beberapa warga yang ditemui mengatakan bahwa sekelompok orang mendatangi mereka dan memberikan uang sebesar Rp 75.000 beserta dua lembar kertas yang berisi konsep penolakan terhadap Dolly Pasaribu.
"Salah satu dari dua lembar kertas tersebut adalah kosong dan telah dibubuhi meterai Rp10.000, sementara lembar lainnya merupakan kertas yang berisi konsep surat penolakan terhadap Dolly Pasaribu," ujar Mulyadi.
Mulyadi juga mengungkapkan bahwa sekelompok orang mendatangi Daliana Pulungan, seorang warga dari Kecamatan Batang Angkola, dan memberikan dua lembar kertas di mana satu lembar sudah berkonsep untuk setiap orang yang menerimanya.
"Setidaknya ada 11 orang yang menerima surat penarikan dukungan tersebut," ujar Mulyadi menirukan pernyataan Deliana, warga Kecamatan Batang Angkola.
Setelah mengetahui informasi tersebut, Tim 9 yang bertugas sebagai tim pemantauan langsung mendatangi PPK Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel untuk mempertanyakan hal tersebut.
Pihak PPK menyatakan bahwa bila dukungan dari masyarakat telah terverifikasi faktual oleh PPS, tidak akan dapat berubah lagi karena sebagian besar dukungan tersebut telah masuk ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU Tapsel.