bulat.co.id -JAKARTA |
Pengumuman bakal calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan dikatakan Ketua
Umum Partai Nasdem Surya Paloh dilakukan saat mendekati waktu pendaftaran ke
KPU, yaitu 19 Oktober hingga 25 November 2023. Namun, Ketua Badan Pemenangan
Pemilu (Bappilu) DPPPartai
DemokratAndi Arief tak sepakat dengan hal tersebut.
Menurut Andi, Anies Baswedan seharusnya segera
mengumumkan cawapresnya dan tidak harus mengikuti strategi partai lain. Sebab, koalisi
lain mungkin punya strategi cawapres last minute. "Koalisi Perubahan tidak
harus demikian. Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan cawapres. Partai
Demokrat berbeda pendapat dengan Pak Surya Paloh," kata Andi Arief, Senin
(7/8/2023).
Baca Juga :Ribuan Calon ASN Mundur, Ini Alasannya
Menurut Andi Arief, Anies harus mandiri dan segera
menentukan sikap dalam memilih bakal cawapresnya nanti."Saatnya Pak Anies
Baswedan mandiri dan tentukan sikap," tegasnya.
Senada dengan Andi Arief, Deputi Bappilu DPP Partai
Demokrat Kamhar Lakumani menilai tak ada alasan yang rasional dan memadai untuk
menunda deklarasi paket komplet capres dan cawapres Koalisi Perubahan untuk
Persatuan (KPP). Dikatakan Kamhar, Koalisi Perubahan tidak memiliki kemewahan
basis elektabilitas yang tinggi dan jauh selisihnya dibandingkan dengan
kompetitor. Selain itu, Koalisi Perubahan juga tak memiliki fasilitas
sebagaiincumbent.
"Justru sebaliknya, kita berada pada posisi
yang mesti bekerja ekstra untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dan pada
posisi yangvis a visdengan penguasa yang memiliki besutan
kandidat sendiri," ungkap Kamhar.
Seharusnya, kata Kamhar, ada terobosan-terobosan
politik yang dikerjakan untuk bisa membalikkan keadaan. Salah satu dan yang
paling menentukan, sebutnya, adalah menyegerakan deklarasi paket komplet agar
seluruh sumber daya pemenangan yang dimiliki baik dari partai, relawan, dan
simpatisan bisa segera terkonsolidasi dan bekerja secara optimal dalam
menjalankan kerja-kerja politik pemenangan.
"Jadi, jika ingin memperoleh kemenangan, tak
ada alasan untuk menunda-nunda deklarasi paket komplet. Mas Anies selaku bakal
capres yang telah ditetapkan Koalisi Perubahan serta selaku penerima mandat
untuk memilih dan menentukan cawapresnya sesuai dengan lima kriteria yang telah
disepakati, dan penambahan kriteria 0 dari Mas Anies sendiri yang telah
diterima parpol yang tergabung di koalisi untuk segera mendeklarasikan cawapres
pilihannya. Ini menjadi kredit poin kepemimpinan, publik akan memonitor,"
pungkas dia.
Baca Juga :Mahasiswa Demo di Polda Sumut Minta Rocky Gerung Ditangkap
Sebelumnya, Surya Paloh menuturkan pengumuman
Bacawapres Anies Baswedan akan dilakukan di menit-menit akhir.
"Ibarat pertandingan sepak bola internasional
seperti Piala Dunia yang kawan-kawan ikut, dua menit terakhir kita sudah gol,
eh dia tendang gawangnya sendiri, kemenangan dua menit terakhir ini Nasdem
belajar dari itu," ujar Surya Paloh saat sesi diskusi dengan wartawan di
Padang pada Minggu (6/8/2023).
Menurut Surya Paloh, pengumuman di last minute bukan
karena koalisi tidak solid. "Jadi bukan karena tidak ini solid, kalau ada
yangenggaksabar, ya itu kita harus mengajarkan sabar," tegas
Surya Paloh. (dhan/bs)