Serang Prabowo Soal Food Estate, Anies Baswedan: Hanya Untungkan Kroni dan Rusak Lingkungan

Andy Liany - Minggu, 07 Januari 2024 21:20 WIB
Serang Prabowo Soal Food Estate, Anies Baswedan: Hanya Untungkan Kroni dan Rusak Lingkungan
Anies Baswedan
bulat.co.id -Calon Presiden (Capres) nomor 1 Anies Baswedan menyinggung mengenai adanya program food estate yang dilakukan di masa Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi saat ini.

Menurut Anies jika program foodestate yang dijalankan hanya akan menguntungkan kroni atau perusahaan. Bahkan program food estate tersebut juga merusak lingkungan.

"Program tersebut (food estate) tidak menghasilkan, arena itu harus diubah," ujar Anies Baswedan.

Anies Baswedan pun memulai jika kepemimpinan juga harus menjunjung tinggi etika, kepemimpinan yang mengandalkan data informasi kapasitas yang serius.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memang juga konsen akan berperan di level global,

"Posisi yang dijaga secara serius untuk mengenai kewibawaan kita adalah kewibawaan berdasarkan kekuatan. Karena itu, kita butuh perubahan," ujar Anies Baswedan.

mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyinggung mengenai tantangan bukan karena serangan militer tapi karena serangan virus. Dia pun menyinggung mengenai website Kementerian Pertananan (Kemenhan) yang dibobol hacker yang tidak sesuai dengan anggaran besarnya.

"Rp anggaran 700 triliun anggaran kementerian pertahanan tidak bisa mempertahankan itu (website kena hacker), justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," sambung capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.


Pada debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), kembali mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Debat yang dimulai pada jam 19.00 WIB akan berdurasi 150 menit dibagi menjadi enam segmen selama 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan.

Dalam debat kali ini tema yang diangkat, yakni 'Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik'.

Debat capres kali ini masih dipandu dua moderator dan juga 11 panelis yang dipilih KPU telah menjalani masa karantina sebelum debat berlangsung.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru