Prabowo Diserang Anies dan Ganjar Sesalkan Beli Alutsista Bekas dengan Utang

Hadi Iswanto - Minggu, 07 Januari 2024 21:41 WIB
Prabowo Diserang Anies dan Ganjar Sesalkan Beli Alutsista Bekas dengan Utang
Tiga capres yang bersaing dalam debat Minggu 7/1/2024 malam

bulat.co.id - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyerang Capres Nomor urut 2 Prabowo Subianto soal pembelian alutsista bekas.

Pada debat ketiga Capres Minggu (7/1/2024), mulanya Anies menanggapi Prabowo. Anies menyayangkan hutang negara digunakan untuk membeli alutsista bekas.

"Utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif. Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang nonproduktif, misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. Itu bukan sesuatu yang tepat," kata Anies.

Prabowo terlihat menggelengkan kepala, tersenyum dan mengangkat bahunya. Para pendukung Anies pun tampak bersorak.

"Justru kita harus sebaliknya kita kerjakan," lanjut Anies.

Prabowo pun menanggapi Anies, mengaku tak mengerti dengan Anies.

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya bersama calon wakil presiden Mahfud Md akan menerapkan kebijakan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang tanpa utang dan tidak usang.

"Jadi mohon maaf kaitan dengan utang, no utang, no usang, sehingga alutsista kita betul-betul kita lakukan transfer of technology dari dalam negeri," kata Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 antarcapres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Ganjar mengatakan bahwa kebijakan pembelian alutsista dengan menggunakan utang justru bisa mematikan. Hal itu disampaikan setelah membaca buku "Confessions of an Economic Hit Man" yang ditulis oleh John Perkins dan dirilis pada 2004.

"Utang-utang itu memang bisa mematikan, maka hati-hati kalau mau utang, terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah harus menghitung betul dan bijak untuk membeli alutsista. Sebab, menurut dia, sebuah negara pernah kolaps karena utang.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru