bulat.co.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) Kabupaten Deli Serdang memastikan tidak akan pernah berhenti melakukan
konsolidasi, baik internal maupun eksternal demi menyongsong kemenangan di
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Penegasan ini kembali ditegaskan Ketua DPC PPP Kabupaten
Deli Serdang, Misnan Aljawi pada Rapat Koordinasi DPC PPP Deli Serdang dengan
Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) PPP
se-Kabupaten Deli Serdang di Kantor DPC PPP Deli Serdang, Jalan Karya Jasa,
Desa Tanjung Garbus, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: PPP Deli Serdang Usulkan KH Hasyim Ashari Jadi Nama Jalan">PPP Deli Serdang Usulkan KH Hasyim Ashari Jadi Nama Jalan
"Konsolidasi ini akan terus dilakukan agar masyarakat
bisa kembali ke PPP. Ini bisa diraih kalau kita terus semangat dan
istikamah," tegas Misnan Aljawi di acara yang dihadiri seluruh pengurus
DPC PPP Deli Serdang, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Utara,
caleg PPP untuk DPRD Deli Serdang, dan lainnya.
Selain itu, Misnan yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Deli
Serdang juga menekankan kepada seluruh caleg PPP untuk segera mencari saksi,
karena partai sudah menyiapkan enam ribu formulir.
Misnan juga menegaskan seluruh caleg dan kader PPP
se-Kabupaten Deli Serdang untuk tidak mengkhawatirkan isu penundaan Pemilu 2024
yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan.
"Mula hari ini sudah harus mencari saksi. Jangan
berangan-angan Pemilu ditunda, itu tak perlu diurusi. Persiapkan caleg harus
disegerakan, karena pada bulan Mei 2023 nanti akan didaftarkan ke Komisi
Pemilihan Umum (KPU). Kita akan verifikasi caleg-caleg yang benar-benar bisa
mendongkrak partai. Full berjuang," pungkas Misnan.
Ditegaskan juga DPC PPP akan menjamin sepenuhnya, siapapun
nantinya caleg yang mampu meraih suara terbanyak, maka dia akan ditetapkan dan
dilantik menjadi anggota legislatif. Bukan persoalan pengurus partai atau
tidak. Dan itulah ciri khas dan bentuk keadilan yang dijalankan PPP. Maka dari
itu, setiap caleg PPP harus punya visi dan misi untuk meraih kemenangan.
"Targetnya wajib menang. Dengan catatan, semua caleg
harus kompak. Jangan main sendiri, karena itu mustahil," pesan Misnan yang
merupakan anggota DPRD Deli Serdang dua periode ini.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PPP Sumatera Utara (Sumut),
Jafaruddin SPd MSi memberi arahan perihal langkah dan strategi serta sasaran
untuk mencapai kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
"Tahun 2024 sudah tidak lama lagi. Tidak sampai satu
tahun lagi. Dalam menghadapi Pemilu ini, ada strategi yang harus dilakukan.
Strategi adalah upaya untuk mencapai tujuan. Dan tujuannya adalah meraih kemenangan,"
ucap Jafaruddin Harahap.
Untuk meraih kemenangan itu, ada empat langkah politik yang
harus dilakukan. Pertama, lakukan sosialisasi semaksimal mungkin dan secara
berkesinambungan atau terus menerus. Kedua, kompromi untuk meyakinkan
masyarakat, membentuk tim, relawan, dan sebagainya. Ketiga, negosiasi dan
terakhir, konfrontasi.
"Jangan ketukar-tukar. Lakukan sesuai urutan. Dan ini
yang harus digarisbawahi, jika di suatu daerah yang dalam sejarahnya tidak
pernah menyumbang suara, tidak pernah memilih PPP, maka rekrutlah generasi
milenial. Jadi, jangan putus asa," pesan Jafaruddin Harahap.
Sedangkan untuk sasaran Pemilu 2024, ada lima hal. Kelima
hal itu, antara lain umat, kaum dhuafa, perempuan, generasi muda (kaum
milenial), dan netizen alias warganet.
Masih dalam paparannya, Jafaruddin Harahap juga semangat
kepada seluruh caleg PPP dengan memberi analogi tentang permainan catur dan
sepakbola.
Pada permainan catur, pion itu tidak pernah berhenti
melangkah, tidak takut mati. Nah, atas konsistensi dan keteguhan hati itu,
sebuah pion bisa berubah menjadi bidak lainnya. Bisa menjadi perwira, bahkan
seorang ratu.
Sama halnya dengan filosofi permainan sepakbola. Dalam
permainan sepakbola, seorang kiper tugasnya tidak melulu menjaga gawang. Tapi
bisa menjadi orang pertama yang membangun serangan, malah bukan mustahil bisa
mencetak gol di gawang lawan.
"Saya mengibaratkan ini adalah jihad. Ini bukan persoalan
kaya. Lantas, kalau kaya bisa sombong, yakin akan menang. Belum tentu! Semua
itu atas ridha Allah SWT. Semua tergantung usaha kita. Karena hasil itu tidak
akan mengkhianati proses," beber Jafaruddin Harahap.