bulat.co.id -
TAPTENG | Raja F Barasa, seorang
pengusaha muda yang juga
relawan Dennis Simalango membagikan 1 ton pupuk organik kepada petani di sejumlah desa, di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten
Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.
Raja F Barasa mengungkap, bantuan pupuk organik tersebut merupakan sumbangan pribadinya sebagai
relawan Dennis Simalango, Caleg PDIP untuk DPRD
Tapteng dari Dapil 2.
"Harapan kita, bantuan pupuk organik ini bermanfaat bagi warga yang umumnya bekerja sebagai petani. Ketahanan pangan dapat terjaga dan penghasilannya pun akan meningkat," kata
Raja F Barasa kepada wartawan, usai membagikan pupuk organik tersebut, Sabtu malam (13/1/2024).
Aktivis pertanian itu mengatakan, selama ini banyak keluhan yang disampaikan masyarakat petani di Kecamatan Pinangsori kepada
Dennis Simalango sebagai Caleg DPRD
Tapteng. Salah satunya, sulit mendapatkan pupuk.
"Mudah-
mudahan, bantuan pupuk organik yang kita sampaikan, meski jumlahnya tidaklah seberapa ini mampu membangkitkan semangat warga untuk bertani," katanya.
Pada kesempatan lain,
Dennis Simalango, mengapresiasi bantuan pupuk organik yang disampaikan
relawannya tersebut, seraya berharap, warga dapat memanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan penghasilan rumah tangganya.
"Saya bergembira,
relawan kita berinisiatif membantu petani dengan membagikan pupuk organik tersebut," kata
Dennis Simalango, Minggu siang (14/1/2024).
Dennis Simalango menjelaskan, pada Sabtu malam, ia menggelar pertemuan dengan warga, simpatisan dan
relawan pendukungnya di beberapa titik di Kecamatan Pinangsori,
Tapteng.
Pada pertemuan tersebut, ia menyampaikan beberapa pokok pikiran yang akan menjadi program kerjanya, ketika ia terpilih dan mendapatkan kepercayaan dari warga pemilih.
Selain menyerap aspirasi, ia juga memberikan pendidikan politik kepada warga, sekaligus menyosialisasikan proses dan tata cara pencoblosan pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Menurut
Dennis Simalango, pendidikan politik harus diberikan agar warga betul-betul memahami dan memaknai proses demokrasi, sehingga tidak salah memberikan pilihannya ketika berada di bilik suara.
"Warga harus mengenal siapa calon wakilnya. Dan harus tahu, apakah calon wakilnya itu adalah sosok orang yang tepat," katanya.