bulat.co.id -
MADINA | Ko
misi Pemilihan Umum (
KPU) Kabupaten Mandailing Natal (
Madina) mengumumkan tentang Daftar Pasangan Calon
Bupati dan Wakil
Bupati Mandailing Natal dengan Nomor:1711/PL.02.3-Pu/1213/2/2024. Dalam pengumuman itu,
KPU telah menetapkan dua pasangan calon
Bupati dan Wakil
Bupati Madina.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Harun Mustafa Nasution dan H. Muhammad Ichwan Husein Nasution, SH yang diusung partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional. Pasangan ini ketika pencabutan nomor kemarin mendapatkan nomor urut 1.
Sedangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, H. Saifullah Nasution, SH, MM dan Atika Azmi Utami yang diusung partai Kebangkitan Bangsa. (PKB), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Perindo, dan Partai PPP. Pasangan ini ketika pencabutan nomor kemarin mendapatkan nomor urut 2.
Adapun dalam pengumuman itu, KPU juga menjelaskan visi-misi masing-masing pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Madina. Paslon nomor urut 1, dengan visi transformasi pembangunan Madina yang Agamais, Berbudaya, Tanggap dan Cerdas mengoptimalkan potensi daerah dengan sistem terintegrasi untuk mewujudkan masyarakat berintegritas dan sejahtera menuju masa depan.
Selain visi, Paslon no urut 1 ini juga memiliki 7 misi. Pertama adalah pemberdayaan sistem pendidikan dan kebudayaan khususnya bidang keagamaan melalui pendidikan luar sekolah (keluarga) dan pendidikan formal sebagai pembentukan SDM berintegritas yang mampu bersaing sesuai perkembangan zaman.
Kedua, transformasi pembangunan ekonomi Mandailing Natal berbasis kerakyatan dengan pemanfaatan potensi dan aset daerah serta kearifan lokal sehingga tercipta pemerataan lapangan kerja serta ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat.
Tiga, mengembangkan sistem ekonomi kreatif, industri kecil menengah, serta koperasi dan UMKM.
Keempat, Optimalisasi PAD dan koordinasi intens ke pemerintah pusat dan provinsi serta sumber dana lainnya untuk perolehan dana perimbangan, dana bagi hasil, dan BDB Provinsi dalam rangka pembangunan infrastruktur daerah yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Kelima, visi misi Paslon nomor urut 1, yaitu, transformasi birokrasi aparatur sipil negara dengan menanamkan tanggung jawab moral dan kewenangan otonomi pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan asas-asas penyelenggaraan pemerintahan sehingga tercapai standar pelayanan yang memberikan output bagi masyarakat dan daerah.
Keenam, peningkatan mutu saran, dan prasarana kesehatan untuk menjamin pelayanan maksimal. Ketujuh, melaksanakan pemberantasan terhadap penyakit masyarakat untukku menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat demi tercapainya ketertiban umum serta meningkatkan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Adapun Paslon nomor urut 2, memiliki 8 misi. Pertama, pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan yang memudahkan mobilisasi serta meningkatkan sinergitas dengan dunia usaha sehingga perputaran ekonomi semakin cepat dan bertumbuh.
Kedua, meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan dan ekonomi sehingga menjadi daya saing daerah untuk Madina maju dan Madani.
Ketiga, peningkatan dan pembangunan karakter dan sumber daya manusia yang berakhlak dan berkompeten sehingga adaptip terhadap perkembangan dunia yang sangat dinamis.
Keempat, menjaga serta melestarikan nilai agama budaya dan kearifan lokal sebagai upaya pelestarian identitas Mandailing Natal yang beragama dan berbudaya.
Kelima, transformasi sosial mewujudkan perlindungan sosial yang adaptif dan resiliens. Keenam, menyelaraskan program pembangunan dengan pemerintah pusat dan provinsi sehingga pembangunan nasional dan provinsi yang bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah dapat dirasakan di Mandailing Natal.
Ketujuh, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas sehingga terwujud birokrasi yang responsif dan tangguh. Kedelapan, mewujudkan pertumbuhan perkotaan dan perdesaan berbasis karakteristik wilayah dan lingkungan.