Ini Kronologi Kapal Pengangkut Surat Suara Terbalik di Perairan Mentawai

Hendra Mulya - Sabtu, 17 Februari 2024 09:30 WIB
Ini Kronologi Kapal Pengangkut Surat Suara Terbalik di Perairan Mentawai
Istimewa
bulat.co.id - MENTAWAI | Kapal pengangkut logistik Pemilu 2024 terbalik di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Akibatnya sejumlah logistik pemilu yang diangkut rusak.Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sudara Halomoan Pardede membenarkan kapal pengangkut logistik pemilu tersebut karam. Ia juga menjelaskan kronologi terbaliknya kapal yang membawa 14 orang tersebut.

"Benar, ada kecelakaan kapal. Menimpa long boat yang membawa pergeseran logistik Pemilu dari PPS Saligima menuju PPK Saibu," kata Halomoan dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (16/2/24) malam.

Halomoan menjelaskan kapal tersebut terbalik pada 21.45 WIB. Mulanya, kapal tersebut berlayar di perairan Sibudak Oinan, Kecamatan Siberut Tengah pukul 21.00 WIB. Long boat tersebut bertolak dari Saliguma menuju Saibi untuk membawa logistik pemilu berupa 50 kotak suara, 40 bilik suara dan satu kardus C Hasil Rekap yang digunakan saat pencoblosan di tanggal 14 Februari.

"Kapal berpenumpang 14 orang yang terdiri dari personel Polri, PPK, KPPS, relawan dan petugas lainnya," jelas Halomoan.

Di tengah perjalanan, cuaca memburuk. Terjadi badai dan hujan hingga membuat kapal tak stabil. Operator kapal menyampaikan kapal tak mungkin melanjutkan perjalanan dan menepikan kapal di Dermaga Sibudak Oinan. Operator juga meminta agar jumlah penumpang dikurangi.

Akhirnya, 8 orang bersedia turun di Dermaga Sibudak Oinan. Sementara kapal melanjutkan perjalanan dari Dermaga Sibudak Oinan menuju Saibi.

"Sekitar 3 menit perjalanan, boat dihantam ombak dan angin kencang. Boat diketahui mengalami mati mesin, dimasuki air dan menabrak tumbukkan bakau. Akibatnya, bagian depan boat tersangkut di tumpukan bakau dengan posisi badan boat sudah tenggelam," katanya.

Para penumpang kapal dan logistik Pemilu berhasil dievakuasi warga setempat pada Jumat dinihari. Akibat kejadian itu, sejumlah logistik pemilu rusak. Petugas juga memilih logistik Pemilu yang tidak rusak dan bisa diselamatkan. Logistik yang ikut rusak di antaranya kotak suara, bilik suara dan satu kardus C Hasil rekap.

Terpisah, KPU Sumatera Barat memastikan proses rekapitulasi suara tingkat kecamatan tidak terganggu akibat kecelakaan kapal tersebut. Sebab penyelenggara pemilu memiliki dokumen salinan yang bisa dijadikan rujukan utama dalam proses rekap suara.

"KPU Kepulauan Mentawai sudah kita instruksikan untuk berkoordinasi dengan Bawaslu termasuk dengan peserta pemilu, nanti dokumen mana yang kira-kira dijadikan rujukan utama pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumatra Barat, Ory Sativa Syakban dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (16/2/2024) malam.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru