Habiskan Rp 500 T, Ini Deretan Alutsista Yang Dibeli Prabowo saat Jadi Menhan RI

Andy Liany - Selasa, 09 Januari 2024 11:30 WIB
Habiskan Rp 500 T, Ini Deretan Alutsista Yang Dibeli Prabowo saat Jadi Menhan RI
net
Ilustrasi.

bulat.co.id -Anggaran belanja di Kementerian Pertahanan RI menjadi topik hangat dalam debat Capres ketiga, Minggu (7/1/2024) malam.

Calon presiden Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo sama-sama menyerang Prabowo Subianto terkait anggaran ini.

Keduanya menyinggung pembelian alutsista serta kebijakan Kementerian Pertahanan secara umum.

Diketahui, Prabowo sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 500 triliun lebih untuk pembaharuan alutsista.

Jatah anggaran Kementerian Pertahanan mencapai Rp 135,45 triliun dalam RAPBN 2024.

Besarnya anggaran membuat Kemenhan berada di posisi kedua dengan Kementerian/Lembaga (K/L) belanja terbesar.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, selama Prabowo menjabat sebagai Menteri pada 2020 anggaran langsung melonjak 18,63% secara tahunan (yoy) menjadi Rp136,9 triliun.

Sebagai catatan, APBN 2020 merupakan APBN pertama yang dirancang sepenuhnya oleh jajaran Prabowo.

Pada 2021, anggaran Kementerian Pertahanan mencapai Rp 125,9 triliun kemudian menjadi Rp 150,4 triliun pada 2022.

Kementerian Pertahanan tahun lalu diberikan anggaran Rp 144,3 triliun.

Kementerian Pertahanan sendiri tidak pernah memberi detail pasti berapa nilai alutsista yang diborong Prabowo.

Namun, alokasi anggaran tiap tahun yang terus melonjak mencerminkan jika alutsistaPrabowo jelas bukan barang murah.


Sebagai gambaran, nilai kontrak pembelian 42 unit pesawat Rafale itu buatan Dassault Aviation, Prancis, disebut-sebut mencapai US$8,1 miliar atau sekitar Rp116 triliun (kurs Rp14.350/US$).

Kontrak pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar diperkirakan mencapai US$792 juta atau Rp12,1 triliun (kurs US$1=15.280).

Lainnya, ada pesawat tempur F-15EX produksi Boeing ada diperkirakan dibanderol US$ 87,7 juta atau Rp 1,34 triliun.

Dalam meningkatkan alat peralatan pertahanan (alpalhan) yang modern dan mandiri, MenhanPrabowo telah menyerahkan alpalhan kepada yang menjadi Prioritas Nasional terdiri atas:

a. TNI AD sebanyak 39 alpalhan meliputi ranpur Infantri, harwat helikopter, senjata dan amunisi.

b. TNI AL sebanyak 22 alpalhan meliputi KRI, senjata, harwat helikopter, amunisi dan alat kesehatan.

c. TNI AU sebanyak 10 alpalhan meliputi pesawat, helikopter, ransus serta peralatan personel.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru