Tim SAR Maumere Belum Temukan Pemuda Lembata Yang Terjun Ke Tengah Laut dari KM Ranaka

- Rabu, 12 Oktober 2022 23:15 WIB
Tim SAR Maumere Belum Temukan Pemuda Lembata Yang Terjun Ke Tengah Laut dari KM Ranaka
Pol Air Lembata melakukan pencarian korban yang terjun dari KM Ranaka (Foto: bulat.co.id/ted)

bulat.co.id - Kasus penumpang Terjun ke laut dari KM Ranaka tujuan Kupang-Lembata mendapat respon cepat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.

Setelah menerima informasi bahwa telah terjadi kecelakaan kapal Man Over Board (MOB) seorang pria bernama Antonius Dekohingan berusia 27 Tahun beralamat di Wulandoni, Kabupaten Lembata melompat dari KMP Ranaka pada tanggal (12/10/2022), tim diterjunkan ke lokasi kejadian.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) bahwa Tim Rescue Kantor SAR Maumere menuju lokasi sekitar pukul 17.40 Wita.

"Tim tiba di Tanjung Suba Lewoleba Lembata serta langsung melaksanakan pencarian, hingga pukul 18.00 Wita pencarian korban masih nihil dan akan kembali dilaksanakan besok hari," kata Wahyu.

Adapun kronologi kejadian, kata dia, bermula pada pukul 04.24 Wita Korban melompat ke laut dari KMP Ranaka dengan Rute Pelabuhan Bolok Kupang menuju Waijarang Lembata.

"Telah di lakukan pencarian selama 2 jam di sekitar lokasi kejadian oleh Kru KMP Ranaka namun korban belum ditemukan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang penumpang KM Ranaka bernama Antonius Dekohingan (27) asal Desa Mulankera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata diduga nekat Terjun ke laut.

Kejadian ini berlangsung saat KM Ranaka sedang berlayar dari Kupang menuju Adonara.

Peristiwa yang mengejutkan penumpang KM Ranaka ini terjadi sekitar pukul 04.26 Wita saat kapal melintas di sekitar selatan Pulau Lembata hingga Tanjung Naga pada Rabu, (12/10/2022). 

Menurut Dominikus Karangora yang juga salah seorang penumpang KM Ranaka korban Antonius sempat berlari dari arah belakang (kelas ekonomi) ke arah kanan jendela kemudian nekad terjun ke laut.

Kejadian ini membuat heboh penumpang lainnya. Penumpang panik dan berusaha menepi untuk melihat secara dekat.

Namun Antonius tidak nampak sebab keadaan masih gelap dan tanpa penerangan.

Setelah mendengar informasi dari penumpang, KM Ranaka kemudian berputar beberapa kali untuk mencari Antonius.

Namun hingga pukul 05.57 Wita, pemuda tersebut belum ditemukan.

Selanjutnya KM Ranaka kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Feri Waijarang.

(ted)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru