Tembok Sekolah Roboh, Tiga Siswa SDN 104301 Pematang Ganjang Luka-luka

- Kamis, 20 Oktober 2022 20:58 WIB
Tembok Sekolah Roboh, Tiga Siswa SDN 104301 Pematang Ganjang Luka-luka
Lokasi Tembok SDN 104301 Pematang Ganjang yang roboh dan akibatkan 3 orang siswa alami luka - (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Tiga siswa SDN 104301 Pematang Ganjang, Sei Rampah nyaris tewas tertimpa tembok sekolah yang roboh pada Rabu (19/10/2022) kemarin, sekira pukul 08.00 WIB di Dusun II, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Diketahui peristiwa naas itu terjadi, saat anak murid usai mengikuti kegiatan senam pagi, dan akan memulai aktifitas belajar. Adapun murid kelas V, pagi itu dimulai dengan mata pelajaran olahraga, maka ketiga siswa itu hendak menuju kamar mandi untuk bertukar seragam olahraga.

Namun belum sampai di kamar mandi, tiba-tiba dinding tembok bekas kamar mandi yang dibiarkan tetap berdiri, tiba-tiba tumbang dan menimpa ketiga murid tersebut.

Adapun ketiga pelajar tersebut, masing-masing bernama Bahrun (10) mengalami luka dibagian kening dan lecet di bagian tangan dan punggung, perut, paha. Pada bagian punggung Bahrun, juga mengalami retak bergeser tulang bagian punggung. Sementara siswa lainnya Arif mengalami lecet dan terkilir bagian kaki, Sedangkan Firmansyah (10) hanya tergores sedikit tanpa luka, karena sempat lari menghindar.

Saat di konfirmasi, Kepala Sekolah SDN 104301 Dusun II Desa Pematang Ganjang Sri Harsini mengatakan anak siswa yang terluka sudah ditangani secara medis dan yang mengalami tulang punggungnya bergeser sudah dibawa ketempat tukang urut.

"Langsung kita bawa berobat ke bidan, untuk Bahrun karena kita kurang puas, juga kita bawa ke pengobatan dukun patah di Botak Besar," ujar Sri Harsini 

Sementara, orang tua Bahrun, Sri Handayani ketika ditemui di kediamannya mengatakan bersyukur karena pihak sekolah bertanggung jawab atas pengobatan anaknya.

"kami ambil sisi baiknya aja, yang penting anak kami di obati sampai sembuh seperti sedia kala, agar tidak ketinggalan mata pelajaran karena anak kami sudah kelas V SD," ujar Handayani

Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik, SH, ketika dilokasi kejadian meminta agar pihak Sekolah mengobati siswanya yang terluka, karena kejadian saat jam sekolah dan berada di dalam lingkungan sekolah.

(and)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru