Sepeda Motor Disambar Kereta Api, Ibu dan Anak Terluka

- Jumat, 19 Agustus 2022 20:49 WIB
Sepeda Motor Disambar Kereta Api, Ibu dan Anak Terluka
Kondisi sepeda motor yang rusak pasca tabrakan dengan kereta api di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai, Jumat (19/8/2022). (Foto: ist)

bulat.co.id - Kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan sepeda motor terjadi di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu Jalan Bersama dekat Replika Istana Sultan Serdang, Lingkungan II Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, pada Jumat (19/8/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang pengendara sepeda motor yang merupakan ibu dan anak mengalami luka serius dan kini dirawat ke Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan untuk mendapat perawatan medis. 

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan ini berawal saat pengendara sepeda motor Honda Revo BK 3996 MBM yang dikendarai Sri Rahayu (41) warga Dusun 1 Desa Cinta Air Kecamatan Perbaungan berboncengan dengan putrinya Syafat Tasya Amanda (17) datang dari arah Tebing Tinggi dan berbelok ke arah jalan bersama. 

Diduga tak melihat, dalam waktu bersamaan kereta api penumpang Sri Bilah juga melaju dari arah Tebing Tinggi menuju Medan juga melintas, hingga kedua kendaraan bertabrakan. Akibatnya, sepeda motor tersambar kereta api hingga mengalami ringsek dan hancur, sementara kedua korban mengalami luka-luka dan langsung ditolong warga sekitar yang mengetahui kecelakaan tersebut. 

Akibat peristiwa itu, Sri Rahayu mengalami patah dan luka terbuka di lengan kiri, begitu juga dengan putrinya Tasya mengalami luka-luka. Kedua korban kini dirawat di RS Melati Perbaungan. Unit Laka Satlantas Polres Serdang Bedagai saat ini sudah menangani kasus ini dan barang bukti juga sudah diamankan ke Pos Lantas Sei Sejenggi Perbaungan.

Salah seorang warga Kelurahan Tualang di sekitar lokasi kejadian, Aris menyebutkan jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu sudah sering memakan korban. Masyarakat berharap Pemerintah Serdang Bedagai atau PT KAI punya perhatian untuk membangun palang pintu di tempat itu agar peristiwa kecelakaan yang kerap memakan korban ini tidak terulang kembali.     

"Perlintasan Kereta Api ini memang sudah sering makan korban karena tidak dipasang palang pintu, Pemerintah Serdang Bedagai dan PT KAI tak ada perhatiannya. Yang melintas tiap hari masyarakat dan anak sekolah banyak," ujar Aris.

Kanit Laka Lantas Polres Serdang Bedagai, Ipda R Helmi kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut antara sepeda motor dengan Kereta api Penumpang Sri Bilah jurusan Rantau Prapat - Medan terjadi di jalur perlintasan jalan bersama dekat gedung Replika Istana Kelurahan Tualang Perbaungan. 

"Korban dua orang ibu dan anak, kondisinya saat ini mengalami luka dan kini dirawat di RS Melati Perbaungan. Sementara barang bukti sepeda motor korban diamankan guna penyidikan," ujar Ipda Helmi.

(and)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru