Pemuda Lembata yang Nekat Lompat Ke Tengah Laut dari Atas KM Ranaka Diduga Stres

- Rabu, 12 Oktober 2022 16:00 WIB
Pemuda Lembata yang Nekat Lompat Ke Tengah Laut dari Atas KM Ranaka Diduga Stres
Pol Air Lembata sedang melakukan pencarian korban di sekitar perairan Waijarang, Lembata (bulat.co.id/ted)

bulat.co.id - ADH (27) warga Mulankera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata yang lompat dari KM Ranaka di tengah laut persis di sekitar tanjung Naga dan Lamakera diduga menderita stres. 

Hal itu diungkapkan Alfons Emi, salah satu penumpang KM Ranaka yang juga warga Lembata. 

"Bisa jadi dia stres," kata Alfons ketika ditanya media, Rabu (12/10/2022) siang.

Sepanjang pelayaran dari Kupang, sebut Alfons, ADH terlihat tidak tenang dan tampak mondar-mandir di bagian tengah dek kapal.

"Kami sama-sama di dek dua, dia pas di tengah situ, kami disebelahnya," sebutnya. 

Markus Liat, penumpang lainnya juga mengaku bahwa, sepanjang malam di atas kapal, ADH terlihat seperti gelisah. ADH juga selama pelayaran tampak diam. 

"Kami juga anggap biasa tapi kaget karena tiba-tiba saja dia lompat," tambahnya. 

Dia menuturkan, akibat kejadian itu kapten kapal beberapa kali berupaya mencari ADH disekitar perairan tanjung Naga dan Lamakera namun hasilnya nihil.

"Dari jam 04.26 menit kapal putar cari sampai jam 10.00 siang tidak dapat sampai kapal sandar di pelabuhan Waijarang, Lembata," terangnya.

Sementara itu Marta, salah satu penumpang KM Ranaka lainnya yang sempat berinteraksi dengan AHD mengatakan bahwa pemuda 27 tahun itu diantar oleh temannya sampai ke dalam kapal.

"Di ruang VIP dia (AHD) hanya diam saja. Kami karena kasian ajak dia ngobrol. Dia mondar-mandir keluar masuk terus," ungkap Marta.

Sebelum melompat, AHD sempat menitipkan tas sampingnya, satu-satunya barang yang dibawanya ke Natalia Hurek yang baru saja dikenal saat di dalam kapal. Namun kejadian ini tidak dilihat sebab Natalia sedang dalam keadaan mengantuk.

"Dia titip tas, setalah itu dia langsung jalan saya sudah tidak tau dia cara lompatnya seperti apa itu saya sudah tidak tau lagi," ungkap Natalia.

AHD tidak membawa barang barang lain selain tas sampingnya. Hal ini disampaikan oleh Enjoz saat di konfirmasi media melalui panggilan WhatsApp.

Enjoz merupakan seorang mahasiswa yang mengantar AHD ke pelabuhan Bolok. Enjoz mengatakan bahwa ADH merupakan lulusan filsafat di salah satu kampus yang ada di Kupang. 

ADH datang ke Kupang untuk mengantar keluarganya yang akan masuk universitas. 

"Dia datang pas maba (penerimaan mahasiswa baru) tu jadi abang hitung saja su berapa lama dia di Kupang," ungkap Enjoz.

Saat ini tim pencarian yang terdiri dari Pol Air sedang melakukan pencarian. Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang.

(ted)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru