Membunuh Orang Saat Sholat Hingga Tewas di Madina, Begini Keterangan Polisi

- Selasa, 11 Oktober 2022 21:40 WIB
Membunuh Orang Saat Sholat Hingga Tewas di Madina, Begini Keterangan Polisi
Petugas kepolisian melakukan olah TKP pembunuhan di dalam Masjid Al-Mukhlisin Desa Hutapadang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Madina - (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Muhammad Reza mengungkapkan pelaku berinisial S (30) yang membunuh T (73) saat solat Ashar di dalam Masjid pada Sabtu (8/10/2022), diduga memiliki kelainan jiwa. 

"Kita duga pelaku membunuh korban memiliki kelainan kejiwaan," ungkapnya Kapolres Madina, saat dihubungi melalui seluler, Selasa (11/10/2022). 

Untuk mengungkap itu semua, AKBP Reza mengatakan pihaknya telah memanggil ahli kejiwaan untuk memeriksa para pelaku pembunuhan tersebut. 

"Secepatnya kita akan periksa dari ahli kejiwaan. Pelaku masih kita tahan untuk penyelidikan," tambahnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Edi Sukamto mengatakan peristiwa terjadi pada saat korban sedang berada di dalam masjid Al-Mukhlisin Desa Hutapadang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Madina, dan sedang melaksanakan ibadah sholat Azhar. Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan melakukan kekerasan dengan cara meninju ke arah wajah dan tubuh korban.

"Pemukulan dilakukan berulangkali dengan menggunakan kedua tangan, selanjutnya menginjak-injak korban dengan menggunakan kedua kaki nya berulang ulang kali," ucapnya. 

Akibatnya, korban mengalami luka memar di kening kiri dengan mengeluarkan darah dari hidung, memar di lengan tangan kiri dan satu buah gigi korban lepas sehingga korban tidak sadarkan diri. 

Melihat kejadian itu, masih kata Kasat Reskrim, para saksi yang ada di TKP langsung membawa korban ke Puskesmas Hulu Pungkut dan didampingi oleh kepala desa untuk di berikan pertolongan. 

"Setibanya di puskesmas korban meninggal dunia, dinyatakan meninggal dunia. Mendapatkan laporan tersebut personil Polsek Kotanopan langsung turun ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku," pungkasnya.

 (Ban)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru