bulat.co.id - Kecelakaan maut yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor mengakibatkan dua orang remaja meregang nyawa. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (10/8/2022) malam di Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Serdang Bedagai.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal saat sepeda motor Revo yang dikendarai Muhammad Fahri Fadilah (16) warga Dusun XI, Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, bertabrakan dengan sepeda motor jenis Yamaha RX-King milik Jho Hardi Pratama (15), yang berboncengan dengan rekannya, Andi Prayogi (16), yang juga warga Kecamatan Serba Jadi.
Akibat kecelakaan dua kendaraan sepeda motor itu, masing-masing pengendara atas nama Fahri dan Jho Hardi pun meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas, Polres Serdang Bedagai, Ipda R Helmi saat dikonfirmasi, pada Kamis (11/8/2022) mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Ditambahkan Kanit Laka, insiden berdarah tersebut terjadi karena kedua remaja (pengendara sepeda motor) lalai sebab berkendara tanpa menggunakan atau menghidupkan lampu kendaraannya.
"Sepeda motor Honda Revo warna hitam dengan nomor polisi BK 6398 XAH yang dikendarai M Fahri melintas tanpa menggunakan lampu utama. Sementara, dari arah berlawanan kendaraan Yamaha RX King milik Jho Hardi datang juga tanpa menggunakan lampu," kata Helmi.
Diketahui bahwa kondisi jalan yang gelap membuat kendaraan keduanya bertabrakan. Kedua korban kemudian terpental dan mengalami luka pada bagian kepala, dada, kaki dan tangan.
"Kedua korban mengalami luka robek dibagian kepala belakang sebelah kiri, dada memar dan kaki kanan serta kaki kiri lecet," ujar Helmi.
Kedua korban, kata Helmi, sempat dirujuk ke rumah sakit dan klinik terdekat. Namun dua remaja itu meninggal dunia saat mendapatkan perawatan. Satu dirujuk ke bidan dan satu korban dibawa ke RSU Melati Perbaungan dan keduanya meninggal dunia saat mendapat perawatan.
Sementara satu rekan korban yakni Andi Prayogi mengalami patah tulang di bagian paha sebelah kanan. Kini, Andi masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Lubuk Pakam.
"Jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing untuk kemudian dikebumikan," tandas Helmi.
(and)
