bulat.co.id -
KUPANG | Universitas
Katolik Widya Mandira (UNWIRA)
Kupang hadirkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Baumata, pada Kamis (20/7/23).
Sebanyak
16 orang mahasiswa KKN UNWIRA Kupang hadirdi
Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten
Kupang, NTT disambut baik oleh Pemerintah Desa Baumata.
Penyambutan
kedatangan mahasiswa KKN, Kepala Desa Baumata,
Melkisedek Naden memberikan apresiasi kepada Perguruan Tinggi
UNWIRA Kupang.
Baca Juga :Seleksi Perangkat Desa Cunca Lolos Diduga Curang, Sebut Nama Bupati Edi Endi
"Sudah
kesekian kalinya UNWIRA menitipkan mahasiswanya
di desa ini. Tentu itu merupakan suatu kehormatan
bagi kami pemerintah desa dan masyarakat. Keberadaan peserta
KKN di Desa Baumata menjadi tanggung jawab besar pemerintah desa," ungkap
Melkisedek.
Dalam
sambutan itu pula Kepala Desa Baumata memberi pesan kepada segenap peserta KKN
selama berada di Desa tersebut.
"Saya
mengharapkan adik-adik mahasiswa KKN mampu beradaptasi dan bersosialiasi dengan baik-baik
bersama pemerimtah desa dan masyarakat. Miliki
rekam jejak selama sebulan bersama kami dengan memberikan nilai-nilai positif," lanjutnya.
Lebih
lanjut dalam acara penyambutan peserta KKN yang berlangsung di Desa Baumata itu
hadir Pater Yoseph Riang, SVD selaku Dosen Pendamping
Lapangan (DPL) mahasiswa KKN di Desa Baumata itu.
"Kami
mengucapkan terimakasih kepada kepala desa
dan segenap perangkat Desa Baumata yang sudah menerima kami dari UNWIRA Kupang
untuk melanjutkan program KKN, semoga kerja sama antara pihak universitas
dan pemerintah Desa Baumata dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan," ujar
Yosep.
Baca Juga :Polemik Pernikahan Anjing, Dinilai Lecehkan Adat Hingga Sampaikan Maaf
DosenPemdamping
Lapangan (DPL) tidak lupa memberi pesan kepada 16 orang peserta KKN agar tetap
menjaga marwah dan nama baik universitas.
"Sebagai Dosen
Pemdamping Lapangan, saya memberi kepercayaan kepada peserta
KKN agar tetap
setia menjaga marwah dan nama baik universitas dengan memberi nilai positif baik
melalui tutur kata maupun tingkahlaku mahasiswa," tutupnya.