Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut

- Rabu, 20 September 2023 09:00 WIB
Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut
Internet
Direktorat Perguruan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) membuka Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL).
bulat.co.id -JAKARTA | Untuk menyiapkan perkuliahan S1 bagi siswa MA/SMA/sederajat dan S2 bagi mahasiswa yang saat ini tengah menempuh studi S1, Direktorat Perguruan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) membuka Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL).

Pendaftaran dibuka pada 4-29 September 2023. PPSL ini menjadi program afirmasi dan perluasan akses kuliah yang diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Baca Juga :Diduga Korupsi Bantuan KIP Program Jokowi di Univa Labuhanbatu, Kejatisu Tahan 4 Tersangka


"Kami undang para siswa MA/SMA yang ingin kuliah untuk ikut Program Persiapan Studi Lanjut. Juga mahasiswa S1 yang akan melanjutkan kuliah S2," kata Kasubdit Ketenagaan Diktis, Ruchman Basori dilansir dari laman Kemenag, Selasa (19/9/2023).

Rachman menyampaikan adanya program ini didasari oleh minimnya jumlah masyarakat Indonesia yang bisa berkuliah. Dari data survei SDI Denny JA pada Agustus 2023, dilaporkan sebanyak 41,80% masyarakat Indonesia adalah lulusan SD ke bawah, 19,90% tamatan SMP/sederajat, 30,50% tamatan SMA/sederajat, dan 7,80% lulusan D3.

"Ini kontras dengan data warga berpendidikan tinggi di sejumlah negara maju, misalnya: Kanada 56,27%, Jepang 50,50%, Israel 49,90%, Korea Selatan 46,86%, dan Inggris 45,96%," katanya.

Keuntungan Mengikuti PPSL



Kasubdit Pengembangan Akademik Abdullah Faqih menuturkan bahwa PPSL akan dilangsungkan selama satu semester. Selain mendapat bimbingan, siswa dan mahasiswa juga akan memperoleh living cost dan biaya pendidikan.

"PPSL adalah bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit yang berlangsung satu semester. Peserta akan mendapatkan beasiswa selama mengikuti program, berupa living cost dan biaya pendidikan," tegas Faqih.



Baca Juga :Bunda Paud Gelar CFD bersama MAMA PD & BESTI


Pendekatan yang dirancang untuk program PPSL ini adalah Blended Learning Online. Artinya pelaksanaan program akan dilakukan secara hybrid yakni secara asynchronous dan synchronous (online).

"Sehingga, peserta dapat mengakses materi pelajaran secara fleksibel sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," sebut pria yang akrab disapa Ruchman ini.

Faqih mengingatkan kepada pendaftar PPSL untuk memastikan dirinya tidak sedang mendapat beasiswa atau bantuan dari sumber lain.

"Karenanya, pendaftar harus memastikan tidak sedang atau akan menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Beasiswa Indonesia Bangkit," tandasnya.

Syarat Pendaftaran PPSL

WNI

Siswa/siswi MA/MAK/sederajat di bawah binaan Kemenag

Kelas 11-12 untuk PPSL S1

Mahasiswa S1 minimal semester 7 di tahun akademik 2023/2024 untuk PPSL S2

Mempunyai surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan (bagi siswa/guru/tenaga kependidikan), ketua prodi (bagi mahasiswa/alumni PTK/PBSB), atau atasan tempat bekerja bagi pegawai Kemenag

Bersedia menandatangani surat pernyataan dan komitmen pendaftar beasiswa di atas materai Rp. 10.000

Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris yakni:

- Untuk pendaftar PPSL S1 bisa menggunakan skor tes TOEFL ITP minimal 500, TOEFL iBT minimal 61, TOEFL CBT minimal 173, IELTS minimal 5,5 atau Duolingo English Test minimal 100

- Untuk pendaftar PPSL S2 bisa menggunakan skor tes TOEFL ITP minimal 525, TOEFL iBT minimal 80, TOEFL CBT minimal 214, IELTS minimal 6,0 atau Duolingo English Test minimal 115

Siswa dan mahasiswa yang tertarik bisa mendaftar di laman resmi PPSL Kemenag yakni https://beasiswa.kemenag.go.id/program-persiapan-studi-lanjut-ppsl/.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru