Inovasi Sensor Lansia Karya Siswa Surabaya Sabet Juara Dunia di Jepang

Hendra Mulya - Selasa, 01 Agustus 2023 15:15 WIB
Inovasi Sensor Lansia Karya Siswa Surabaya Sabet Juara Dunia di Jepang
Prestasi gemilang diraih 5 siswa SMA Negeri 2 Surabaya, Jawa Timur di ajang inovasi teknologi yang digelar di Stadion Tokyo Jepang, Selasa, 1 Agustus 2023. (Agung Dharma,)
bulat.co.id -SURABAYA | Inovasi sensor lansia karya lima siswa SMA Negeri 2 Surabaya, Jawa Timur sabet juara dunia di ajang inovasi teknologi yang digelar di Stadion Tokyo Jepang.

Inovasi berupa elderly monitoring system with artificial intelligence atau EMS AI berhasil mendapat 2 penghargaan internasional sekaligus.

Hal ini menjadi penghargaan internasional kedua yang diraih tim SMA Negeri 2 Surabaya setelah sebelumnya juara di Bangkok Thailand awal tahun ini.

Baca Juga :Polemik Mahalnya Seragam Sekolah, Komisi E DPRD Jatim Kecewa

Pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Kali ini lima siswa SMA Negeri 2 Surabaya, yakni Muhammad Rezqy Agung, Fazil Sabillarasyad, M Thufail Addausy, Ayman Nawwaf Alfina, dan Hernawan Santosa berhasil meraih dua penghargaan internasional.

Penghargaan internasional ini didapat setelah inovasi berupa elderly monitoring system with artificial intelligence atau EMS AI mengalahkan 350 karya dari 25 negara di ajang Japan Design Idea and Invention Expo atau JDIE 2023. Inovasi teknologi ciptaan lima siswa ini adalah sistem monitoring berbasis AI atau kecerdasan buatan. Fungsinya bisa mengawasi orang tua atau lansia yang hidup mandiri tanpa keluarga di rumah.

Baca Juga :Tingkatkan Kemampuan Akademik Murid SD, KKNT PPM UNWIRA Hadirkan Inovasi Baru

"Alat ini dilengkapi sistem sensor gerak, sensor suhu, sensor pintu dan detak jantung sehingga bisa mengawasi aktivitas orang di dalam rumah tanpa menggunakan CCTV. Inovasi ini sengaja tidak menggunakan sistem CCTV karena untuk menjaga privasi orang yang ada di rumah," ujar Hernawan Santoso, siswa peraih penghargaan internasional, Senin (31/7/23).

"Pihak sekolah akan terus memberi dukungan terhadap siswa yang berprestasi, di antaranya memberikan pelatih yang bisa membimbing dan mengembangkan inovasi teknologi lainnya," Siti Ainiyah Haris, guru pembimbing SMA Negeri 2 Surabaya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru