bulat.co.id - Pernyataan sikap politik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Lembata mengusung Vian Burin menjadi bakal calon Bupati Lembata pada Pilkada tahun 2024.
Selain mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi presiden pada 2024, pernyataan sikap politik dibacakan usai pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembata di Kota Lewoleba, Selasa (18/10/2022).
Dukungan itu disampaikan Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Nagawutung, Andreas Kelore di hadapan Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon Foenay, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, Gabriel Abdi Kesuma Beri Binna dan politisi senior Partai Gerindra, Honing Sanny.
Vian Burin, mengatakan menjadi komitmen Partai Gerindra untuk mengembalikan spirit visi dan misi otonomi dan statement 7 Maret 1954 dalam perjuangan membangun Lembata.
"Kita harus terus berjuang untuk cita cita itu," katanya.
Sebagai kader partai, dia tentu siap jika ditunjuk sebagai calon Bupati Lembata. Namun, Vian mengaku akan juga melihat perkembangan politik ke depannya termasuk diskusi, konsolidasi dan survei.
"Sebagai anak Lembata, saya siap pertaruhkan jiwa raga untuk kampung saya. Saya pertaruhkan itu," tandasnya.
Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon L Foenay mengaku bangga dengan sumber daya manusia (SDM) kader-kader Gerindra di Kabupaten Lembata.
"Saya mau menyatakan bahwa saya punya kebanggaan tersendiri terhadap seluruh komponen sumber daya manusia (SDM) kader-kader Gerindra Lembata. Kiranya pelantikan yang ritual sederhana tapi mengikuti ketentuan yang ada akan memberikan dampak lain dalam kompetisi untuk beberapa tahun ke depan," kata Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon L Foenay.
Sekarang ini, lanjutnya, persiapkan manajemen struktur organisasi baik di DPD, DPC, PAC ranting, dan anak ranting dan khusus Gerindra ada delapan organisasi sayap yang merupakan ujung tombak dalam rangka sosialisasi dan bersama masyarakat dan rakyat.
Komponen masyarakat, kata Esthon, adalah komponen dari bangsa Indonesia yang berada di tingkatan di tengah masyarakat di pedesaan. Komponen rakyat adalah bagian demokratisasi Indonesia dari, oleh, dan untuk rakyat. Sehingga hari ini bangga karena pelantikan menggunakan asas rakyat.
"Saya mohon, situasi dinamika masyarakat dalam pemilu sebagai satu peristiwa politik dan demokrasi sebagai akumulasi manajemen untuk kompetisi politik. Pilpres, pileg, kabupaten/kota, provinsi dan pusat terpilih sebagai DPRD, dan DPR RI yang akan berintegrasi bersama DPD yang menjadi MPR yabg akan memberi pengesahan presiden dan wakil presiden," pungkasnya.
(ted)
