bulat.co.id -MEDAN | Kisah menyentuh Valentino Rossi yang tolak tawaran menggiurkan di F1 dan bertahan di MotoGP demi kecintaannya dengan motor. Padahal, jika hengkang ke dunia balap mobil Formula One (F1), Rossi berpeluang membela tim top di sana, yakni Ferrari.
Ya,
Valentino Rossi blak-blakan menceritakan kisahnya yang sempat mendapat tawaran banting setir menjadi pem
balap F1.
Rossi memang diketahui telah mencoba berbagai disiplin dunia balap, di luar MotoGP.
Usai pensiun dari MotoGP, pem
balap berjuluk The Doctor itu bahkan terjun ke dunia
balap mobil. Ia pernah mem
balap di ajang GT World Challenge Europe dengan Audi R8 LMS.
Hal ini tak mengherankan karena
Rossi memang punya bakat gemilang dalam dunia
balap mobil juga. Bahkan, kala masih aktif berkarier di MotoGP,
Rossi pernah dapat kesempatan mengikuti beberapa tes
F1 dengan mengendarai Ferrari. Hal itu terjadi pada rentang 2004 hingga 2006.
Pada kesempatan tersebut The Doctor pun bisa tampil moncer kala mengemudikan mobil
balap F1. Dia bahkan mendapat tawaran dari presiden Ferrari untuk beralih ke ajang
balap mobil secara penuh.
"Memang benar, pada 2004, ketika saya menang bersama Yamaha, Stefano Domenicali menelefon saya dan berkata, 'Saya harus mengizinkan Anda menguji mobilnya.' Kami pergi ke Fiorano untuk menguji mobilnya," cerita
Valentino Rossi, dikutip dari Motosan, Kamis (28/12/23).
"Saya cukup cepat dan berkendara, kurang dari satu menit. Saya ingat para mekanik bertaruh apakah saya akan melaju di atas atau di bawah menit tersebut dan, pada akhirnya, saya menang," lanjutnya.
Tetapi,
Rossi akhirnya memutuskan untuk menolak penawaran berlaga di kejuaraan F1. Dia memilih melanjutkan kariernya di
MotoGP karena berbagai alasan.
Kala itu,
Rossi merasa masih sangat kompetitif dalam kariernya di
MotoGP sehingga yakin bisa merebut beberapa gelar juara lagi. Selain itu,
Rossi menegaskan bahwa dirinya begitu mencintai dunia
balap motor sehingga enggan meninggalkan dunia terbaiknya itu.
"Kemudian, setelah tes tersebut, saya pergi ke Mugello. Saya juga melakukan tes nyata di Valencia. Setelah tes itu, saya harus memilih. Kalau saya bilang iya, saya pasti balapan bersama Minardi. Dan kemudian, jika saya melaju cukup cepat, tujuan dan jalurnya adalah balapan bersama Ferrari," ujar Rossi.
"Saya masih berusia 27 tahun dan saya merasa tidak ingin melakukan lompatan ini karena saya tahu saya bisa memenangkan beberapa gelar lagi dan mendapat kepuasan dari motor. Bagi saya, motor selalu menjadi yang terbaik," lanjutnya.
"Pada akhirnya, saya melakukannya dengan sangat baik, meskipun rasa ingin tahu masih ada, saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan. Tapi, saya memenangkan banyak balapan ikonik dan dua kejuaraan dunia dan itu berjalan baik bagi saya," tutur Rossi.
Kini,
Rossi sendiri sudah resmi pensiun dari pentas MotoGP. Langkah itu diambil sejak akhir musim 2021.
Meski sudah pensiun,
Rossi tak sepenuhnya meninggalkan pentas MotoGP. Dia masih kerap hadir di sejumlah balapan karena memiliki tim
balap dan juga anak didik yang kini mentas di MotoGP.
