Lakukan
inspeksi secara menyeluruh saat ingin membeli mobil second, seperti
memperhatikan tanda-tanda kerusakan, karat, cat yang berbeda, atau tanda-tanda
kerusakan akibat kecelakaan. Saat pemeriksaan, jangan lupa buka kap mobil dan
periksa mesin, sabuk, selang, dan level cairan.
Penting
juga melakukan test drive kendaraan, sehingga kamu bisa merasakan dan menilai
kenyamanan kinerja serta fitur mobil bekas yang rencana dibeli. Perhatikan
suara, getaran, atau handling mobil tersebut. Pastikan untuk mencoba rem dan
setir untuk memastikan masih berfungsi dengan baik.
Baca Juga :Robot Karya Warga Tegal Ikuti Pameran Internasional ASEAN Rural Culture Expo In The Framework Of Asean Identity 2023
3.
Ketahui Riwayat dan Harga Kendaraan
Setelah
membuat keputusan atas mobil bekas yang diinginkan, pastikan untuk meminta
laporan riwayat kendaraan dari pemilik atau agen penjualan mobil tersebut -
seperti apakah pernah mengalami kecelakaan, status hak milik, dan catatan
perawatan kendaraan. Dari riwayat tersebut, kamu juga dapat melihat harga mobil
dan akan memahami soal perubahan harga mobil tersebut jika akan dijual kembali.
Tak hanya dapat menghemat biaya, perawatan yang rutin pada mobil bekas dapat
memberikan keuntungan jika ingin dijual kembali.
4.
Berikan Perlindungan Terbaik untuk Kendaraan
Asuransi
tak hanya penting untuk mobil baru, tapi juga penting untuk memberikan
perlindungan mobil bekas dari berbagai risiko seperti kecelakaan, bencana alam,
kehilangan dan kejadian tak terduga lainnya. Selain opsi perlindungan asuransi
standar, kamu juga dapat mempertimbangkan asuransi tambahan yang dapat
memberikan perlindungan komprehensif mobil bekas yang kamu miliki. (dhan/dtk)