bulat.co.id - Reaksi netizen bermunculan di media sosial usai pemain Bhayangkara FC
Radja Nainggolan kritik penegakan aturan di
Liga 1. Radja tak mempermasalahkan kekalahan timnya, tapi mengkritik aturan yang tak pernah ia lihat sebelumnya.Bhayangkara menelan kekalahan 0-1 dari Persebaya pada lanjutan
Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/2). Gol kemenangan tuan rumah dicetak Paulo Henrique di menit ke-54.
Radja Nainggolan mengakui keunggulan Persebaya meski Bhayangkara telah berjuang maksimal sepanjang laga.
Namun, ia mengeluhkan regulasi kartu merah di
Liga 1. Mantan pemain timnas Belgia itu mengaku baru pertama kali melihat pemain yang sudah di kartu merah tapi bisa duduk di bench.
"Sejak kapan Anda dapat kartu merah dan bisa kembali ke area lapangan? @PSSI. Belum pernah menyaksikan hal ini sebelumnya," tulis
Radja Nainggolan.
Kritik tersebut merujuk kepada pemain Persebaya Reva Adi Utama. Sang pemain kembali ke lapangan dan duduk di bench usai mendapat kartu merah pada menit ke-82.
Keluhan
Radja Nainggolan pun jadi sorotan netizen. Sebagian besar netizen menanggapi dengan guyonan soal kualitas kompetisi
Liga 1.
"Selamat datang ke liga terbaik sejagat raya lae," tulis salah satu netizen.
"Baru satu yang lucu... Masih ada sekitar 251 kelucuan lagi nantinya," timpal netizen lainnya.
Protes
Radja Nainggolan terkait perilaku Reva Adi yang lama keluar lapangan usai kartu merah ini mendapatkan respons dari LIB melalui Direktur Operasional PTLIB, Asep Saputra.
"Kalau salah siapa? Secara spontan terjadi saat itu, saya juga tidak ada di tempat. Itu bagian dari protokol penyelenggara pertandingan, ketika ada pemain kartu merah apakah ke ruang ganti atau bagaimana. Hal-hal seperti itu sering luput juga," ucap Asep.
"Ke LIB pun jawabannya bisa berbeda-beda. Itu sudah terjadi dan kami ambil pelajaran. Bisa jadi ada ketidaktahuan atau kesengajaan tapi harus dicek dulu," kata Asep menambahkan.