bulat.co.id -
MANCHESTER | Pelatih
Manchester United,
Erik Ten Hag tak terima timnya disebut bukan lagi rival utama
Manchester City oleh
Josep Guardiola.Atas pernyataan itu, Erik pun murka. Ia pun berjanji bakal berusaha membuktikan bahwa Man
United masih menjadi tim kuat, agar bisa bersaing dengan Man
City dalam perebutan gelar Liga Inggris dan trofi lainnya.
Pembuktian terdeka jelas kemenangan saat Man
United bertandang ke markas Man
City dalam laga pekan ke-27 Liga Inggris 2023-2024. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (3/3/24) pukul 22.30 WIB di Etihad Stadium.
Menjelang laga bertajuk Derby
Manchester itu,
Guardiola menyebut bahwa sekarang rival terdekat The Citizens -julukan Man
City- adalah Liverpool, bukan lagi sang tetangga, Man
United. Hal itu merujuk dari persaingan kedua tim dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini di mana Mohamed Salah dan kolega unggul empat angka di atas mereka saat ini.
Bahkan dalam satu dekade terakhir Liverpool memang lebih sering bersaing dalam perebutan titel Liga Inggris dengan Man
City dibandingkan dengan Setan Merah -julukan Man
United. Oleh karena itu, Ten Hag menilai bahwa ucapan
Guardiola merupakan penilaian yang realistis.
Namun, Ten Hag menegaskan bahwa Bruno Fernandes dkk tak bisa menerima penilaian tersebut begitu saja. Menurutnya, pasukannya harus bisa bangkit sesegera mungkin untuk kembali berada di level yang sama dengan Man
City, yang menjelma menjadi tim yang kuat setelah diambil alih Syeikh Manshour.
"Selama dekade terakhir, hal seperti itu telah terjadi dan ucapan Pep merupakan penilaian yang adil, Tapi kami tidak bisa menerimanya," kata Ten Hag dilansir dari The Telegraph, Minggu (3/3/24).
Kami harus bangkit kembali, kami harus menunjukkan ambisi. Kami ingin menjadi tim nomor satu, dan kami pikir itu adalah ambisi yang bagus. Sekarang kita harus mempunyai strategi untuk menyelesaikannya," tambahnya.
Man
United memang tengah dalam proses perbaikan dalam pengelolaan klub untuk membawa mereka ke arah yang lebih maju setelah saham mereka sebesar 27,7 persen dibeli oleh pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe. Ratcliffe telah memulainya dengan merekrut Kepala Operasional Man
City, Omar Berrada dan merekrut mantan kepala akademi Etihad, Jason Wilcox, di mana
Guardiola belum lama ini berkomentar bagaimana klub-klub rival berusaha meniru cara timnya untuk sukses.
Lebih lanjut, Ten Hag menilai memang penting untuk belajar dari kesuksesan tim lain, sekalipun rival bebuyutan Man
United sendiri. Namun, Pasukan
Manchester Merah harus bisa bangkit dengan cara dan DNA mereka sendiri.
"Saya pikir Anda selalu bisa belajar dari lawan yang sukses dan Anda harus melakukannya jika ingin naik ke level yang lebih tinggi. Tapi pada saat yang sama kita harus melakukannya dengan cara Amerika," jelas pelatih asal Belanda itu.
"Ini adalah klub berbeda dengan lingkungan berbeda dan DNA berbeda. Dan Anda mengambil hal-hal yang bisa sukses dan Anda mengintegrasikannya ke dalam model Anda sendiri," pungkasnya.