bulat.co.id -Indonesia terpaksa bertahan di 10 menit awal untuk meredam serangan-serangan Panama. Bola lebih banyak berkutat di lini pertahanan Indonesia.
Niat anak-anak Indonesia untuk memainkan bola di daerah pertahanan sendiri sering kali salah umpan dan bisa direbut para pemain Panama. Sisi kanan pertahanan Indonesia yang dikawal Welber Jardim sejauh ini jadi sasaran eksploitasi.
Hingga menit ke-12, Panama tercatat menguasai bola sebanyak 64 persen. Indonesia lebih sibuk bertahan dan kesulitan keluar dari tekanan lawan.
Indonesia nyaris bikin gol bunuh diri di menit ke-14. Sebuah akselerasi pemain Panama dari sayap kanan diakhiri dengan tendangan mendatar di depan gawang.
Iqbal Gwijangge sukses memotong umpan tersebut namun bola meluncur tipis di sisi gawang Indonesia. Gawang Indonesia selamat dari kebobolan!
Indonesia mulai berhasil keluar dari tekanan dan berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayang tendangan spekulasi Ji Da Bin masih melayang di mistar gawang.
Panama berhasil memimpin 1-0 di babak pertama berkat gol Oldemar Castillo di masa injury time. Gol tersebut terjadi karena blunder pemain belakang Indonesia, Iqbal Gwijangge.
Kesalahan Iqbal membuat bola berhasil dikuasai Castillo di depan kotak penalti. Pemain bernomor 11 itu kemudian melakukan aksi individu ciamik sebelum berhasil mencocor bola ke gawang Indonesia.
Timnas Indonesia U-17 harus mengubah pola permainan di babak kedua. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan harus tampil lebih tenang dan tidak grogi meladeni tekanan Panama. Kesalahan umpan juga haram dilakukan jika ingin mencetak gol balasan demi menjaga asa lolos ke fase knock out.
Indonesia mencoba mengambil inisiatif menuerang di babak kedua. Namun, serangan yang dibangun skuad Garuda Asia sejauh ini berhasil diredam permainan keras Panama.
Gool! Di tengah ketatnya permainan, Indonesia berhasil mencuri gol pada menit ke-54. Indonesia berhasil mencetak gol penyeimbang lewat sundulan terukur Arkhan Kaka usai memanfaatkan umpan silang Welber Jardim.
Duel sengit terjadi setelah Indonesia berhasil mencetak gol penyeimbang. Kedua tim saling menyerang untuk mencetak keunggulan.
Panama lebih banyak tertekan dan terpaksa melakukan sejumlah pelanggaran untuk meredam pergerakan anak-anak Indonesia
Indonesia nyaris berbalik unggul di menit ke-68 lewat aksi Arkhan Kaka. Mendapat umpan terobosan dar Nabil Asyura, Arkhan mencoba menggiring bola ke kotak penalti dan mengakhiri dengan tembakan namun masih bisa diantisipasi kiper Panama.
Iqbal Gwijangge juga mendapat peluang emas di menit ke-82 memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang. Tembakannya berhasil melewati sela kaki pemain belakang namun masih bisa diblok kiper Manuel Romero.
Pada menit ke-86 giliran Panama nyaris mencetak gol lewat skenario tendangan penjuru. Beruntung sundulan Rios masih membentur mistar gawang Indonesia.
Wasit memberikan tambahan waktu delapan menit di masa injury time. Indonesia vs Panama masih berlangsung sengit dan terus mencoba untuk mencetak gol kemenangan.
Di penghujung injury time Indonesia punya peluang mencetak gol lewat bola mati. Sayang tendangan bebas Welber masih gagal dimanfaatkan para pemain Indonesia.
Skor 1-1 hingga akhir laga.
Hasil ini membuat persaingan Grup A Piala Dunia U-17 2023 semakin ketat. Apalagi setelah Maroko kalah 0-2 dari Ekuador di matchday kedua yang berlangsung sore tadi.
Kini, Indonesia wajib menang di laga terakhir untuk menjaga peluang lolos ke fase knock out.
Indonesia bakal menghadapi Maroko di laga pamungkas untuk menentukan tiket ke fase gugur.
