bulat.co.id -
MEDAN | Bus club sepak bola
Labura Hebat FC ditahan
supporter tim PSGC
Ciamis, Minggu (5/5/24).
Aksi tersebut terjadi ketika bus yang membawa tim berjuluk Baung Kuning hendak meninggalkan stadion Galuh Ciamis usai pertandingan menghadapi PSGC Ciamis dalam lanjutan Liga 3 Nasional.
Padahal pada pertandingan itu, Labura Hebat FC kalah dengan skor 1-3 dari PSGC Ciamis.
Manajer Labura Hebat FC, Dedi Irawan mengatakan, bus yang membawa timnya itu sempat ditahan selama 15 menit oleh supporter bernama Balad Ciamis tersebut.
"Iya diserang kita habis-habisan. Untung tidak di lemparin bus kita. Tadi mereka mukulin bus kita, mencaci maki menggunalan toa, dan sempat ditahan bus kita selama 15 menitan," kata Dedi Irawan.
Meski begitu, dirinya tetap bersyukur kericuhan suporter itu tidak sampai menyebabkan para pemainnya terluka.
"Kondisi para pemain sendiri alhamdulillah sehat-sehat semua," tuturnya.
Kejadian itu pun dikatakan Dedi sudah mereka laporkan kepada pihak yang bertanggung jawab terhadap kompetisi tersebut. Dengan harapan hal-hal serupa tidak terjadi lagi ke depannya.
"Kita sudah lapor ke macth commisioner, artinya kita sebagai tamu tolong lah keselamatan tim dan para pemain di perhatikan. Kita menelan kekalahan saja sudah digitukan supporter. Apalagi kalau kita menang, mungkin bisa saja diluar dugaan bisa terjadi, " ungkapnya.
"Kalau bisa pertandingan selanjutnya aspek keamanan, kesiapan di perhatikan lagi. Jangan. Sampai terjadi hal-hal seperti itu lagi," pungkasnya.
Dari rekaman video viral terlihat ratusan supporter menghadang bus Labura Hebat FC. Mereka bahkan mengeluarkan kata makian.
Di lokasi juga terlihat sejumlah aparat kepolisian yang berdiri di tengah kerumunan. Namun tidak ada sedikitpun tindakan yang dilakukan pihak kepolisian untuk membubarkan massa. Mereka terlihat tidak peduli dengan keadaan tersebut.