bulat.co.id -Pemerintah sudah berupaya maksimal agar destinasi wisata Danau Toba terus berkembang dan menguntungkan bagi masyarakat lewat event internasional Kejuaraan Dunia Jetski (Aquabike Jetski Wolrd Championship). Namun warga setempat harus bersikap santun agar event tersebut berdampa positif di masa mendatang.
Asisten Deputi Pengembangan pariwisata berkelanjutan Kementerian koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Kosmas Harefa memaklumi dinamika yang terjadi karena muncul ledakan pengunjung saat acara.
Hal itu memicu kenaikan tarif harga. Hanya saja, jangan sampai kebijakan tersebut justru membuat pengunjung dan wisatawan kecewa.
"Tidak tertutup kemungkinan bagi masyarakat yang kalau mau buka tempat menonton silahkan. Tentu wajar, kalau dia minta fee (uang), tapi kita sudah meminta untuk mengawal ini. Jangan justru sampai menyakiti hati penonton sendiri. Tujuan kita bagaimana mendapat momen bagi masyarakat, tapi dengan cara yang santun, benar, dan membuat orang nyaman," ujarnya dalam kegiatan konferensi Pers di Pos Bloc, Medan pada Jumat (17/11/2023) sore.
Harefa memastikan ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau toba tidak menerapkan penjualan tiket alias gratis. Dengan demikian, semua pengunjung dan masyarakat gratis bisa menonton langsung ajang balapan jetski Internasional.
Namun pemerintah dan pihak penyelenggara mengingatkan momen tersebut lantas tidak dimanfaatkan para pelaku usaha perhotelan, akomodasi, restoran (café), hingga kantung – kantung parkir untuk menaikkan tarif harga di luar batas kewajaran.
Hal itu juga yang menjadi catatan pihak penyelenggara event FI Powerboat di Toba pada Februari lalu. Sejumlah keluhan pengunjung atas tingginya tarif harga yang ditetapkan pengelola usaha turut menjadi masukan bagi pelaksaan event kali ini.
"Kita kalau mau naikkan harga saat event itu wajar saja, tapi jangan keterlaluan. Misalnya biasa harga kamar Rp 200 ribu menjadi Rp 700 ribu itu oke, tapi kalau sampai Rp 2 juta itu gak benar," katanya.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengungkapkan pelaksanaan kejuaraan jetski internasional ini otomoatis mendorong perkembangan olahraga air di tanah air.
Termasuk bisa memberikan dampak signifikan bagi sektor lain seperti peningkatan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat yang diprediksi meningkat hingga 10 persen.
"Kegiatan ini mungkin melewati 4 kabupaten yang ada di seputaran Danau Toba. Tidak hanya jetski, setiap kabupaten menyediakan acara sampingan yang tidak kalah menarik. Ini banyak sekali acara yang bisa dikunjungi wisatawan asing dan lokal. Ini momentum kita untuk menikmati dan keliling – keliling danau toba dengan kegiatan yang menarik," ujar Dito.
Sementara Direktur pemasaran dan program pariwisata In Journey, Maya Watono mengakui untuk mendatangkan wisatawan asing datang ke destinasi wisata Danau Toba memang butuh proses panjang. Pemerintah memang harus memperkuat konektivitas di jalur udara, air, dan darat.
Seperti ketersediaan akomodasi transportasi bandara dan maskapai, perhotelan berbintang, hingga fasilitas pendukung lainnya.
"Karena tanpa konektivitas, wisatawan asing akan sangat sulit datang. Seberapa pun cantiknya tempat kalau tidak bisa pergi ke sana itu kan akan sulit. Jadi, konektivitas dalam hal ini akomodasi. Itu memang isu hampir di semua daerah pariwisata,"kata Maya.
Namun, pada ajang Aquabike Jetski kali ini Maya memastikan sudah ada ratusan pengunjung luar negeri yang hadir meramaikan event ini. Termasuk dari para keluarga rider dari 22 negara.
"Jumlahnya pasti mulai dari rider dan sudah ada komitmen keluarganya pasti datang gitu dan jumlahnya ada ratusan. Next nya nanti gitu, begitu ada akomodasi yang nanti di Caldera dan akan direnovasi hotel Inna Parapat. Di Samosir juga akan ditambah bintang tiga dan empat (hotel)," ujarnya.
Sementara Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan mengakui, untuk terwujudnya misi promosi wisata Danau toba lebih dikenal di dunia, panitia juga menyediakan SDM pendamping terhadap para rider.
Diantaranya menyiapkan Liaison Officer (LO) yang berisikan putra dan putri terbaik daerah. Tujuannya dikatakan Jimmy sekaligus sebagai brand Ambassador Danau Toba.
"Kita persiapan Liaison Officer dari anak muda dari kabupaten sekitar Danau Toba yang kita kurasi dengan menguasai bahasa Inggris yang baik. Mereka bakal mendampingi para racer di event ini. Tujuannnya, supaya nanti mereka bisa mempromosikan apa yang ada di Danau Toba. Termasuk UMKM yang ada di event," harap Jimmy.
Seperti diketahui, ajang Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023, akan berlangsung di 4 kabupaten di Sumut, yakni Karo, Dairi, Samosir, dan Toba. Event yang berlangsung mulai 22 – 26 November tersebut diikuti 118 pebalap dari 22 negara. Tuan rumah Indonesia akan menurunkan 5 pejetski terbaiknya.
Selain menyuguhkan event Jetski sebagai perlombaan utama, sejumlah side event bertajuk 'pesta Rakyat juga bakal memeriahkan rangkaian kegiatan bahkan sejak 20 November. Mulai dari Kompetisi Solu Bolon 8 kabupaten, pertunjukan budaya, festival kuliner, pameran UMKM, hingga pertunjukan Paralayang.
Sebelumnya, hadir dalam konferensi pers baik hadir dan secara virtual zoom, antara lain Bupati Karo, Cory Sriwati Sebayang, Bupati Toba Poltak Sitorus, Bupati DairiEddy Keleng Ate Berutu, dan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom. Kemudian hadir juga Kadis kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif Sumut, Zumry Sulthony, dan H2O Racing, Raimondo.