bulat.co.id - Timnas Indonesia akan menghadapi
Australia di babak
16 besar Piala Asia 2023 pada Minggu 28 Januari mendatang. Level skuad Garuda tentu beda jauh dari
Australia.Dalam daftar peringkat
FIFA, peringkat
Australia berjarak lebih dari 100 tingkat.
Jika merujuk data edisi Desember 2023 lalu,
Australia berada di posisi ke-25. Mereka berada di empat besar Asia. Lalu setelah menyelesaikan fase grup, peringkat
Australia naik menjadi 24.
Bagaimana dengan Indonesia? Sebelum Piala Asia, Indonesia berasa di peringkat ke-146. Lalu setelah mengalahkan Vietnam, peringkat Indonesia naik menjadi 142.
Itu artinya gap antara
Australia (24) dengan Indonesia (142) jaraknya 118 tingkat.
Jelas,
Australia bukan lawan sembarangan. Tim besutan Graham Arnold ini keluar sebagai juara Grup B dengan koleksi 7 poin, hasil dua kali kemenangan dan sekali seri.
Australia yang tergabung di Grup B mengawali laga dengan melibas India 2-0. The Sooceros kemudian mengalahkan Suriah dengan skor 1-0 lalu terakhir imbang 1-1 melawan Uzbekistan.
Beda dengan Indonesia yang harus terseok-seok dan menunggu keberuntungan untuk olos ke babak 16 besar.
Indonesia yang cuma mengoleksi 3 poin hasil kemenangan dari Vietnam di Grup D, akhirnya lolos setelah Oman meraih hasil imbang melawan Kirgistan di Grup F.
Duel Oman melawan Kirgistan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/1/2024) berakhir imbang dengan skor 1-1.
Sebelumnya asa Timnas Indonesia lolos ke babak
16 besar Piala Asia 2023 nyaris pupus setelah Yordania secara mengejutkan kalah dari Bahrain 0-1.
Namun hasil akhir Oman melawan Kirgistan membuat skuad Garuda dipastikan melaju ke fase knock out dengan status salah satu peringkat tiga terbaik.
Tantangan Bagi Bek Australia
Menurut bek
Australia, Harry Souttar, laga ini akan menjadi tantangan menarik bagi timnya karena sebagaian besar pemain baru kali pertama melawan Indonesia.
"Jelas, kami sadar pertandingan ini di fase gugur. Jadi tidak boleh ada ruang untuk melakukan kesalahan," kata Souttar.
"Pertandingan nanti sebuah tantangan baru. Kami punya beberapa hari untuk melakukan persiapan untuk laga. Saya yakin kami akan menonton potongan pertandingan mereka dan berlatih dalam beberapa hari ke depan," tutur dia menambahkan.
Souttar yakin pertandingan melawan Indonesia bukanlah laga yang mudah bagi The Socceroos.
"Anda harus menghancurkan mereka tetapi itu tidak akan mudah. Mereka bertahan sangat dalam dan tidak ada banyak ruang untuk masuk. Kami harus bersabar," jelas bek berusia 25 tahun tersebut
Jackson Irvine menjadi pemain yang patut diwaspadai oleh Shin Tae-yong dan barisan pertahanan Timnas Indonesia.
Sosoknya menjadi pencetak gol terbanyak
Australia dengan torehan 2 gol, bukan tidak mungkin catatan itu akan bertambah.
Duel Timnas Indonesia melawan
Australia digelar pada Minggu (28/1/2024) di Stadion Ar Rayyan, Kota Pendidikan,
Qatar.
Pemenang di laga ini bakal berjumpa pemenang di laga antara Arab Saudi dan Korea Selatan, menarik dinantikan kejutan apa yang akan diberikan skuad Garuda.