Viral Sebut Prabowo Subianto Mirip B*b* yang Sudah Disunat, Caleg PDIP Dilaporkan

Hadi Iswanto - Selasa, 13 Februari 2024 18:30 WIB
Viral Sebut Prabowo Subianto Mirip B*b* yang Sudah Disunat, Caleg PDIP Dilaporkan
Cornelis
bulat.co.id - Video viral menyebut Calon Presiden Prabowo Subianto seperti babi Caleg DPR-RI PDIP Dapil 1 Kalimantan Barat, Cornelis dilaporkan ke Bawaslu. Laporan itu disampaikan oleh Advokat LISAN.Video penghinaan itu sebelumnya viral di media sosial usai diunggah oleh akun TikTok @sayapkanan05 pada Minggu (11/02/2024).

Lewat unggahan yang dibagikan, terlihat Cornelis tampak menyampaikan hinaan fisik kepada Prabowo Subianto yang merupakan capres paslon nomor urut 02.

"Jalannya terpincang-pincang. Tidak beristri karena penisnya sudah dipotong. Siapa yang potongnya? Fretilin," ujar Cornelis yang disambut tawa para hadirin yang tampak menggunakan baju berwarna merah.

Tak hanya itu, tanpa ragu Cornelis tampak menyebutkan bahwa Prabowo mirip seekor babi.

"Jadi bijinya udah diambil, makanya dia (prabowo) gemuk mirip babi yang sudah disunat. Tahu kalian babi yang sudah disunat? Itulah dia," tambah Cornelis.

Menanggapi viralnya video tersebut, melalui akun Instagram pribadinya Advokat LISAN mengakui telah melaporkan Cornelis ke BAWASLU.

"Advokat LISAN melaporkan Cornelis seorang politikus PDIP yang menghina calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan kata-kata kasar," tulis akun @lingkarnusantaraofficial.

Saat dikonfirmasi, Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza mengakui benar bahwa kasus tersebut telah dilaporkan.

"Sudah dilaporkan ke Bawaslu RI oleh kelompok lain kita tunggu saja ya," ujar Faisal saat dihubungi oleh tim SuaraKalbar.id pada Selasa (13/02/2024).

Cornelis dilaporkan atas dugaan pelanggaran pada pasal 280 ayat 1 huruf C UU tentang pemilu.

Selain itu, Faisal menyebutkan pelaporan tersebut diduga turut merekap pada ujaran lain beberapa waktu lalu oleh Cornelis saat hadir di kampanye akbar pada Rumah Adat Lingga, Ambawang, Kalimantan Barat pada Rabu (31/01/2024) lalu.

"Bisa jadi (direkap). Perlu cek ke RI dulu," pungkas Faisal.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru