TPS Dipindahkan, Warga di Paniai Bakar Kantor Distrik Baya Biru

Hendra Mulya - Selasa, 13 Februari 2024 12:00 WIB
TPS Dipindahkan, Warga di Paniai Bakar Kantor Distrik Baya Biru
Istimewa
bulat.co.id - PANIAI | Warga di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, nekat membakar Kantor Distrik Baya Biru hingga rata dengan tanah. Aksi barbar warga ini dipicu kekecewaan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 yang dipindahkan ke distrik lain.Insiden itu terjadi pada Minggu (11/2/24) sekira pukul 15.10 WIT. Masyarakat mulanya mendapatkan informasi jika logistik Pemilu di Distrik Baya Biru akan dialihkan ke Distrik Aradide.

"Masyarakat kecewa, mereka marah karena kita kan hari ini rencana pergeseran logistik Pemilu," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani kepada detikcom, Minggu (11/2/24).

Rencana itu lanjut Syukur, ternyata memicu emosi warga. Masyarakat pun melampiaskan amarahnya dengan membakar Kantor Distrik Baya Biru.

"Karena seperti ada informasi seperti itu marahlah masyarakat di sana sehingga bakarlah kantor distrik," tuturnya.

Syukur mengatakan, situasi di Distrik Baya Biru sudah kondusif. Dia menambahkan, proses distribusi logistik Pemilu masih berlangsung.

"Memang hari ini kan pergeseran logistik udara namun karena cuaca buruk malah hanya satu yang baru bisa kita geser yaitu Distrik Siriwu," ucap Syukur.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyayangkan aksi pembakaran Kantor Distrik Baya Biru. Dia berharap peristiwa ini tidak kembali terjadi.

"Sangat disayangkan masyarakat bakar, membakar mau fasilitas pemerintah kah swasta apalagi rumah masyarakat," kata Irjen Mathius kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/2/24).

Mathius pun menyerahkan persoalan ini kepada KPU Paniai. Pihaknya mengaku masih mengumpulkan informasi terkait pemicu pembakaran kantor tersebut.

"Saya tidak tahu ini ketidakpuasan karena ini dia tidak terlibat dalam Pemilu atau bagaimana ini kan urusan yang di KPU Paniai," imbuhnya.

Mathius juga berharap Pemkab Paniai segera mengambil tindakan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar. Pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari harus dipastikan tetap berlangsung.

"Kalau itu terjadi gangguan kambtimbas, bencana alam, tentunya kita akan bersama-sama KPU kita akan pertimbangkan untuk pindahkan ke tempat yang lebih aman," imbuh Mathius.

Mathius memastikan surat suara sedianya belum terdistribusikan ke Distrik Baya Biru. Namun dia meminta pengiriman logistik bisa dirampungkan menjelang pemungutan suara.

"Nah, malam ini (kemarin) saya minta supaya di-fix-kan supaya tanggal 14 besok itu kotak suara bisa sampai di tempat yang bisa dilakukan pemungutan suara," tegasnya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru