Tiga Helikopter Diterjunkan Atasi Karhutla di Riau

- Sabtu, 17 Juni 2023 15:26 WIB
Tiga Helikopter Diterjunkan Atasi Karhutla di Riau
Internet
Pemadaman Karhutla menggunakan helikopter pengeboman air

bulat.co.id -Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Ria, masih berlanjut. Untuk melakukan pemadaman, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan tiga helikopter untuk pengeboman air atau water bombing.



"Merespons karhutla di Riau, BNPB melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan telah mengerahkan tiga helikopter untuk pengeboman air, serta dua helikopter untuk patroli," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/6).



Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga mengerahkan satu helikopter untuk pemantauan udara.



BNPB juga melaporkan, ada dua titik panas di Kabupaten Rokan Hulu yang masih terpantau melalui dasbor Sipongi KLHK. Sejauh ini, rekapitulasi karhutla di Provinsi Riau mencapai 481,50 hektare.


Baca Juga :Musim Kemarau, Aceh Tengah Dilanda Karhutla

Saat ini, pihak berwenang atau Satuan Tugas Penegakan Hukum (Gakkum) masih melakukan penyelidikan terkait penyebab karhutla di Riau.



Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau melaporkan, tidak ada korban jiwa pada insiden karhutla di wilayah terdampak.



BPBD juga mencatat sejumlah wilayah dalam penyelidikan karhutla yang tersebar di beberapa kabupaten, di antaranya Kecamatan Sungai Sembilan, Talang Mandau, Bukit Batu, Rangsang, Siak, Marpoyan Damai, dan Bunut.



Selain itu, BPBD juga menginformasikan cakupan karhutla terluas berada di Kabupaten Bengkalis, yakni 181,48 hektare. Sedangkan cakupan luas karhutla di wilayah lain, seperti Dumai seluas 99,22 hektare, Rokan Hilir 73,5 hektare, Indragiri Hilir 43,5 hektare, Pelalawan 31,18 hektare, Siak 18,51 hektare, Pekanbaru 11,18 hektare, Kampar 11,03 hektare, Meranti 9,75 hektare, dan Indragiri Hulu 2,15 hektare.


Baca Juga :Kapal Ilegal Fishing Berbendera Malaysia Ditangkap di Selat Malaka
BPBD Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sebelumnya juga mencatat ada 34 kejadian karhutla selama periode 1 Januari sampai 15 Juni 2023, sehingga masyarakat diminta lebih waspada.



BPBD Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sebelumnya juga mencatat ada 34 kejadian karhutla selama periode 1 Januari sampai 15 Juni 2023, sehingga masyarakat diminta lebih waspada.



Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Zulfan FM mengatakan, dari 34 kejadian tersebut, tercatat ada 31,18 hektare lahan yang terbakar, dan tersebar di 12 kecamatan.



"Dalam penanganan karhutla yang terjadi di Pelalawan, kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bersinergi, sehingga persoalan karhutla yang mengancam daerah dapat ditangani dengan baik," kata Zulfan. (dhan/ant)

Penulis
: Redaksi
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru