bulat.co.id - Tabrakan beruntun terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten
Bogor. Polisi mencatat ada 14 korban yang terluka akibat
kecelakaan yang melibatkan 5 kendaraan tersebut."Dari hasil data di lapangan, untuk data korban sementara 14 orang," kata Kapolsek Cisarua Kompol Edy Santoso dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).
Berikut daftar 14 korban tersebut dari data yang disampaikan Kompol Edy:
- Sopian, pengemudi Suzuki XL7 mengalami luka dalam
- Eli, penumpang Suzuki XL7 mengalami luka
- Iwan, pengemudi angkot kuning mengalami luka ringan
- Bintang (sedang menunggu rontgen)
- Nining, penumpang Suzuki XL7, luka ringan
- Endah, penumpang Suzuki XL7
- Rustini, penumpang Suzuki XL7
- Deden (sedang menunggu rontgen)
- Rudi (sedang menunggu rontgen)
- Eti (sedang menunggu rontgen)
- Beni, sopir boks, sedang menunggu rontgen
- Ussy, anak-anak penumpang Suzuki XL7, luka ringan
- Elsa, anak-anak, penumpang Suzuki XL7, luka ringan
- Rinjani, anak-anak, penumpang Suzuki XL7, luka ringan
Truk Boks Rem Blong
Polisi mengungkapkan dugaan sementara penyebab
kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu diduga akibat truk boks mengalami rem blong.
"(Penyebab
kecelakaan) dugaan sementara rem blong. Iya (mobil boks angkut air kemasan alami rem blong)," kata Kasat Lantas Polres
Bogor AKP Rizky Guntama di lokasi kejadian, Selasa (23/1).
Rizky menyebut proses evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat
kecelakaan masih berlangsung.
Arus kendaraan ditutup sementara di kedua arah selama proses evakuasi berlangsung.
"Saat ini masih ada penutupan, karena sedang ada proses evakuasi. Mungkin setelah ini akan ada rekayasa lalin," kata Rizky.
Diberitakan sebelumnya, petugas mengevakuasi kendaraan-kendaraan yang terlibat
kecelakaan beruntun di Puncak,
Bogor. Arus kendaraan ditutup sementara selama proses evakuasi.
Berdasarkan pantauan pukul 14.35 WIB, polisi bersama petugas gabungan damkar dan unit derek sedang mengevakuasi kendaraan yang terlibat
kecelakaan. Kendaraan truk boks yang menabrak dinding warung makan dan toko velg mobil dievakuasi menggunakan 1 unit derek milik Satlantas Polres
Bogor. (detik)