bulat.co.id -
SERGAI
| Warga Desa Pekan Kecamatan Tanjung
Beringin Kabupaten Serdang Bedagai digegerkan oleh penemuan jasad seorang
pria dalam keadaan
meninggal dunia tergantung disebuah
pohon mangga dengan menggunakan seutas tali nilon warna biru tepatnya didusun
VII Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Sergai, Sabtu (15/7/23).
Mendengar adanya berita tersebut,
Kapolsek Tanjung Beringin AKP Tobat Sihombing bersama personil langsung
bergegas melakukan dan mendatangi TKP sehubungan dengan terjadinya peristiwa
meninggalnya seorang warga tersebut.
Kapolsek Tanjung Beringin AKP Tobat
Sihombing di lokasi kepada wartawan mengatakan, korban bernama Wahyudi alias
Wahyu (23) warga Dusun V Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten
Serdang Bedagai.
Baca Juga :Pasca OTT 2 Kepsek, Penyidik Periksa Seluruh Kepala SMP Negeri Sergai
Menurut keterangan beberapa saksi
yakni, Nur Anjana Maulia (17) warga Dusun VII, Desa Pekan, Ramli (60) seorang
nelayan warga dan Nasir (40) warga dusun V, menjelaskan kalau korban ditemukan
tergantung menggunakan seutas tali nilon berwarna biru dan memakai sandal
jepit, kaos oblong warna merah dan bercelana pendek warna biru.
Menurut informasi, peristiwa
diketahui sekitar pukul 09,30 Wib, Saksi Anjanah mendengar tetangganya menyebut
"INALILLAHI" terkejut sambil menutup jendela dengan keras. Karena
penasaran, saksi Anjanah keluar melihat kesamping rumah sebelah kanan dan
melihat seorang laki-laki tergantung di pohon mangga dengan seutas tali nilon
warna biru, kemudian melihat hal tersebut, saksi berteriak meminta tolong dan
banyak warga berdatangan.
Adanya temuan orang gantung diri
tersebut, atas laporan warga, Kapolsek Tanjung Beringin AKP Tobat Sihombing bersama
anggota berangkat cek TKP dan benar menemukan seorang laki-laki dalam kondisi
sudah meninggal dunia, dengan kondisi leher terikat tali nilon, diketahui
bernama Wahyudi alias Wahyu, dengan berpakaian kaos oblong merah dan celana
pendek hijau.
Setelah di TKP kemudian korban
dievakuasi dan dilakukan VER oleh pihak medis dan selanjutnya dikembalikan
kepada pihak keluarga. Terhadap korban tidak perlu dilakukan autopsi sesuai
pernyataan pihak keluarga. Dan keluarga dapat memahami bahwa korban meninggal
akibat gantung diri.
Baca Juga :Selundupkan Pil Koplo di Celana Dalam, Istri Napi di Lapas Kediri Diamankan Petugas
Berdasarkan hasil lidik bahwa korban memiliki
kekurangan, sebab sebelum korban
gantung diri ada meminta sejumlah uang kepada
keluarganya, namun tidak diberikan karena tidak jelas untuk apa kegunaan
uangnya. Kemudian korban pergi meninggalkan rumah. Namun setelah atas
pemberitahuan warga di sekitar rumah bahwa Wahyudi ditemukan telah gantung diri
pada sebatang pohon mangga disamping rumah Nasir, barulah keluarga mengetahui
peristiwa tersebut.