Prabowo Kemungkinan Laporkan Penyebar Isu Dirinya Tampar Wamentan

Hendra Mulya - Selasa, 19 September 2023 15:35 WIB
Prabowo Kemungkinan Laporkan Penyebar Isu Dirinya Tampar Wamentan
Istimewa
Parabowo Subianto

bulat.co.id -JAKARTA | Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subiantomerespons kemungkinan melaporkan pihak yang menyebarkan isu dirinya menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan)Harvick Hasnul Qolbisaat rapat di Istana Negara, Jakarta.

Prabowo berharap suasana yang sejuk menjelang Pemilu 2024. Dirinya juga akan mempelajari kemungkinan untuk melaporkan penyebar isu tersebut.

Baca Juga :Polisi Temukan Petunjuk Baru dari CCTV terkait Kebakaran Museum Nasional

"Kita kalau bisa sejuk-sejuk, tetapi nanti sedang diproses juga, dipelajari nanti ya," ujar Prabowosaat mendampingi Presiden Jokowi meninjau PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/23).

Dalam kesempatan ini, Prabowo sempat tertawa saat dikonfirmasi mengenai isu dirinya menampar dan mencekik Wamentan. Prabowo mengaku tidak pernah bertemu dengan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.

"Saya ketemu saja belum, sama wamennya itu, selalu menterinya," katanya.

Ketika ditanya kemungkinan dirinya melaporkan pembuat berita, Prabowo mengaku sedang mempelajari hal tersebut. Dia pun berharap agar hal tersebut tidak perlu ditanggapi dengan keras.

Sebelumnya, narasi Prabowo menampar dan mencekik Wamen pada sebuah rapat disampaikan oleh seseorang bernama Alifurrahman dari Seword TV.

Disebutkan, Prabowo menampar dan mencekik seorang Wamen saat rapat kabinet. Perbuatan itu pun disebut membuat Wamen merasa trauma dan para menteri lain yang ikut rapat merasa tidak nyaman. Para menteri yang hadir rapat disebut sempat melerainya.

Jokowi pun ikut angkat bicara mengenai isu liar tersebut. Menurutnya, tidak ada peristiwa seperti itu di istana.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu, masa nyekek," kata Jokowi saat meninjau Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/23).

Baca Juga :Makan Babi Sambil Membaca Bismillah, Lina Mukherjee Divonis 2 Tahun

Menurut Jokowi, informasi seperti itu kerap terjadi menjelang tahun politik. Dia meminta agar masyarakat berhati-hati dalam membaca berita.

"Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu. Tolong di kroscek kebenarannya, jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita," kata Jokowi. (bsc).

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru