"Dengan ini kami menyatakan permohonan maaf
atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo
Luna Party," ujar Indira, dikutip dari unggahan Instagram akun
@brigitavirginiamakeup.
"Kami sangat menyesal dan memohon maaf
sebesar-besarnya kepada para penggiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat
Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara ini,"
sambungnya.
Baca Juga :Dua Orang Tewas Peristiwa Penembakan Massal di Selandia Baru
Indira menyebut, dirinya sama sekali tidak memiliki
niat untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Indonesia, terutama budaya
Jawa. "Kami sangat berterima kasih juga karena telah diingatkan kembali
untuk lebih memahami budaya tersebut," katanya.
Seperti diketahui, perayaan
pernikahan dua ekor anjing ras Jojo dan Luna dilaksanakan pada Jumat (14/07)
lalu berlangsung selayaknya perkawinan manusia.
Pada sesi pertama, keduanya melangsungkan acara
pemberkatan. Dari foto-foto yang diunggah Indira Ratnasari di Instagram, anjing
betinanya bernama Luna mengenakan gaun berwarna putih dan Jojo memakai tuksedo.
jojo luna 2.jpg">
Kemudian di acara resepsi, Luna dan Jojo memakai
pakaian tradisional Jawa yang didesain khusus untuk anjing. Tak ketinggalan
kedua pemiliknya juga mengenakan seragam khas Jawa berwarna hijau lengkap
dengan pengiring. "Selamat berbahagia Jojo dan Luna," demikian ucapan
yang dipampang bersama foto pasangan pengantin.
Pemilik anjing jantan Jojo, Valentine Chandra,
mengatakan Jojo dan Luna sebetulnya sudah melangsungkan acarapre-weddingpada
Mei lalu yang berbarengan dengan ulang tahun Jojo yang ke-2. Saat ingin
menggelar pesta ulang tahun untuk Jojo, tercetus ide menyelenggarakan resepsi
pernikahan.