bulat.co.id -Polda Sumatera Utara dan 2 Polres Jajarannya meraih penghargaan
Kompolnas Award 2022 di Auditorium PTIK, Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Penghargaan tersebut diterima Kapolda Sumut Irjen Panca Putra,
Kapolres Tanah Karo AKBP Roni Sidabutar,
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman serta Kapolsek Sidikalang AKP S. Berutu atas capaian kinerja dalam penyelesaian Kasus Tindak Pidana, Restoratif justice, optimalisasi vaksinasi, program unggulan Polri dan transparan pelayanan publik.
Kapolda Sumut usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih dan apresiasi khususnya kepada seluruh Jajaran Polda Sumatera utara yang telah menunjukan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sumatera Utara.
"Penghargaan ini tentunya tidak membuat kita berpuas diri akan tetapi justru kita jadikan sebagai pelecut semangat untuk lebih giat lagi bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Panca menuturkan, semuanya bisa meraih predikat dan penghargaan asalkan mau dan bekerja keras serta bekerjasama untuk meraihnya.
Baca juga: Polda Sumut Serahkan 15 Tersangka Judi Online ke JPU
"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh personel
Polda Sumut dan masyarakat Sumatera Utara, Ayo kita terus jaga Sumut tetap aman dan Kondusif, meningkatkan sinergitas dan memberikan pelayanan yang terbaik," tuturnya.
Dalam pemberian
Kompolnas Award 2022 hadir Ketua Kompolnas Mahfud MD, Waka Polri Komjen Prof Dr. Gatot Eddy Pramono, serta sepuluh kapolda yang menerima penghargaan serta pejabat Mabes Polri dan Kompolnas.
Ketua Kompolnas, Mahfud MD, dalam arahannya membeberkan masalah distrust atau berkurangnya kepercayaan masyarakat kini tengah dihadapi Polri.
Menurutnya, guna memperbaiki kinerja Polri dalam penegakan hukum perlu dilakukan perbaikian dan perubahan. Baik secara kultural, struktural maupun istrumen hukum.
Mahfud memaparkan, berdasar survei Februari 2022, tingkat kepercayaan publik kepada pemerintahan presiden Jokowi sebesar 76 persen. Dan dari 76 persen sumbangan terbesar berasal dari kinerja Polri yakni 86 persen.
"Hal ini cukup hebat, Polri mampu memberikan partisipasi terbaik, namun kemudian Agustus turun menjadi 54 persen dan sekarang naik lagi menjadi 60 persen," pungkasnya.