Pimpinan OPM Wilayah Dokoge-Paniai Ditangkap Aparat

Hendra Mulya - Minggu, 19 Mei 2024 16:45 WIB
Pimpinan OPM Wilayah Dokoge-Paniai Ditangkap Aparat
Istimewa
bulat.co.id - PAPUA | Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menangkap komandan Operasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Dokoge-Paniai bernama Petrus Pekei di tanjakan Pugo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jumat (17/5/2024).

Petrus diringkus saat hendak bepergian dari Kabupaten Nabire menuju Paniai.

Berdasarkan foto yang diterima, Petrus Pekei tampak menggunakan jaket hoodie berwarna krem. Petrus terlihat memiliki rambut pendek dan brewok di sekitar wajahnya. Petrus tampak tersenyum saat difoto.

Pada jaket bagian depan dan wajah Petrus tampak ada bekas tanah. Petrus kini diamankan di Polres Nabire.

"Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, bersama Polres Dogiyai, berhasil menangkap pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani, Sabtu (18/5/24).

Penangkapan ini bermula saat Petrus Pekei dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai pada Jumat (18/5). Polisi lalu meringkus Petrus usai tiga jam memantau gerak geriknya.

"Kurang dari tiga jam setelah pemantauan, personel berhasil mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," bebernya.

Faizal mengatakan Petrus Pekai merupakan pelaku pemerasan dan pengancaman pada 31 Januari 2015. Petrus juga diketahui memiliki senjata api ilegal.

"Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukannya pada tanggal 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo-Paniai, dengan korbannya adalah Nicolas Worabay," terangnya.

Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menambahkan Petrus sudah berada di Polres Nabire untuk diperiksa.

"Saat ini, Petrus Pekei telah dibawa ke Kabupaten Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Nabire. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam keterlibatan Petrus dalam jaringan KKB," ujarnya.

Bayu menyebut Petrus Pekei dikenal dengan nama panggilan Peni Pekei dan memiliki posisi penting sebagai Komandan Operasi KKB di Markas Dokoge-Paniai. Dia melanjutkan, dengan tertangkapnya Petrus menunjukkan keseriusan aparat dalam menekan gangguan kamtibmas di Papua.

"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di Papua demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua," tutupnya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru