Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Ditargetkan Di 2024

- Selasa, 13 Juni 2023 08:00 WIB
Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Ditargetkan Di 2024
Internet
Ilustrasi
bulat.co.id - Pemindahan ASN kementerian dan lembaga ke IKN Nusantara ditargetkan mulai berlangsung pada 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun, Selasa (13/6/2023), kemudahan pemindahan ASN ke IKN Nusantara sudah disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) kepada Presiden RI, Joko Widodo.

"Terkait SDM simulasi IKN sudah selesai dan kemarin kami ke lokasi IKN melihat persiapan rencana transfer ASN ke IKN," kata Menpan RB Azwar Anas sesuai keterangan yang diterima.

Baca Juga :28 Rumah di Langkat Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Anas menjelaskan, bahwa pihaknya telah membuat skenario dengan seluruh kebijakan/lembaga pemerintah nonkementerian (K/L) berkenaan dengan pemindahan ASN ke IKN Nusantara tersebut.

Azwar Anas menyebut, Kemenpan RB, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Keuangan sebagai beberapa K/L yang diproyeksikan untuk berangkat lebih awal dalam transfer ke IKN Nusantara.

"Tapi ini tidak harus semua (seisi pembebasan) pindah. Ada yang pindah, ada yang tidak, bertahap," ujarnya.

Anas juga mengklaim, bahwa pihaknya menerima sejumlah surat dari ASN yang mengusulkan diri untuk masuk dalam skenario dipindahkan ke IKN Nusantara.

Baca Juga : Puluhan PMI Ilegal Tujuan Malaysia di Sumut Diamankan Polisi

"Artinya banyak anak muda berbakat digital yang ingin menikmati 'layanan' atmosfer baru digital dan sistem pemerintahan berbasis digital dan lingkungan yang nyaman," ujarnya.

Ditambahkab Anas, sesuai arahan Presiden Joko Widodo telah memutuskan sekitar 16.990 orang ASN dari 35 lembaga, TNI, dan Polri yang akan pindah ke IKN.

Masing-masing ASN itu dengan rincian, 11 ribu orang merupakan ASN, sementara sisanya dari unsur TNI/Polri. Saat ini, proses pembangunan di IKN sudah disiapkan, termasuk tempat tinggal para ASN tersebut. (dan/ant)

Penulis
: Redaksi
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru